Paling tidak, kamu harus berlatih menerapkan mindfulness pada dirimu terlebih dulu dalam kehidupan sehari-hari.
Tanpa itu, kamu mungkin akan kesulitan menerapkan mindful parenting karena belum terbiasa.
Saat kamu kelelahan, kurang tidur, dan merasa suntuk, tentu cenderung akan sulit menjadi mindful dan mengatur emosi.
Selain itu, mindful parenting tidak dapat setiap saat diterapkan, terutama di situasi darurat di mana reaksi cepat dibutuhkan.
Dokter anak Pete Loper menjelaskan, "Jadi orang tua yang mindful tidak sesuai dalam situasi yang mengancam anak di mana reaksi cepat diperlukan untuk mencegah bahaya atau cedera."
Misalnya ketika anak-anak bertengkar, kamu perlu segera memisahkan mereka dan bersikap tegas agar kejadian serupa bisa diminimalkan.
Itulah tadi cara menerapkan mindful parenting sebagai pengasuhan penuh perhatian dan empati pada anak.
Kawan Puan ingin menerapkannya? Semoga informasi di atas membantu, ya.
Baca Juga: Plus Minus Memberi Kebebasan pada Anak dengan Menerapkan Free-Range Parenting
(*)