Cara Menerapkan Mindful Parenting, Pola Asuh Penuh Empati dan Perhatian pada Anak

Arintha Widya - Kamis, 14 Maret 2024
Ilustrasi cara menerapkan mindful parenting
Ilustrasi cara menerapkan mindful parenting Freepik

Parapuan.co - Mindfulness tidak hanya bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari, tapi juga dalam pola asuh anak.

Mindfulness dalam mengasuh anak disebut dengan istilah mindful parenting atau pola asuh penuh kesadaran dan perhatian.

Pola asuh ini mengedepankan empati dan mencontohkan pada anak perilaku positif.

Seperti apa penerapannya? Simak cara menerapkan mindful parenting seperti dikutip dari Psych Central berikut ini!

Strategi Menerapkan Mindful Parenting

Secara umum, ada tiga langkah yang dapat kamu ambil untuk lebih mindful saat menjadi orang tua:

1. Amati: Cobalah untuk mengamati perasaanmu sekarang tentang apa yang sedang terjadi dalam momen ini dengan anak tanpa menghakimi.

2. Berhenti: Hindari sikap impulsif dan cobalah untuk tenang sejenak, sehingga kamu bisa memvalidasi perasaan anak sebelum merespons.

3. Dengarkan: Aktif dan bersungguh-sungguh mendengarkan perspektif anak dengan penuh belas kasihan.

Baca Juga: Cara Menerapkan Parallel Parenting, Pengasuhan Anak bagi Pasangan Berpisah

Kamu bisa menerapkan ketiga langkah di atas ketika anak tantrum, di mana sebagian orang tua akan frustrasi, malu, bahkan marah pada anak.

Ketika anak tantrum dan kamu merasakan emosi di atas, meluapkannya tidak akan meredakan situasi yang dialami si kecil.

Justru, anak akan semakin gelisah dan makin kencang teriakannya karena mereka bagaikan cermin yang "memantulkan" emosimu.

Sarah Harmon, pelatih mindfulness dan terapis mental menyarankan agar orang tua membersamai apa yang dirasakan anak.

"Menjadi orang tua yang mindful mengundangmu untuk melambat dan hadir dengan anak dan diri sendiri dalam momen amarah yang memuncak," kata Sarah Harmon.

Bereaksi tenang membantu anak mengakhiri tantrum, karena mereka merasa aman melalui apa pun yang sedang dialami.

Dalam mindful parenting, orang tua menjadi lebih sadar dan memaklumi perasaan anak, dan menyediakan bahu mereka sebagai tempat aman bagi buah hati.

Batasan Mindful Parenting

Meski begitu, mindful parenting memiliki keterbatasan dan tidak bisa langsung dipraktikkan orang tua.

Baca Juga: Penerapan Hypnoparenting, 6 Tahapan Memberi Sugesti Positif pada Anak

Paling tidak, kamu harus berlatih menerapkan mindfulness pada dirimu terlebih dulu dalam kehidupan sehari-hari.

Tanpa itu, kamu mungkin akan kesulitan menerapkan mindful parenting karena belum terbiasa.

Saat kamu kelelahan, kurang tidur, dan merasa suntuk, tentu cenderung akan sulit menjadi mindful dan mengatur emosi.

Selain itu, mindful parenting tidak dapat setiap saat diterapkan, terutama di situasi darurat di mana reaksi cepat dibutuhkan.

Dokter anak Pete Loper menjelaskan, "Jadi orang tua yang mindful tidak sesuai dalam situasi yang mengancam anak di mana reaksi cepat diperlukan untuk mencegah bahaya atau cedera."

Misalnya ketika anak-anak bertengkar, kamu perlu segera memisahkan mereka dan bersikap tegas agar kejadian serupa bisa diminimalkan. 

Itulah tadi cara menerapkan mindful parenting sebagai pengasuhan penuh perhatian dan empati pada anak.

Kawan Puan ingin menerapkannya? Semoga informasi di atas membantu, ya.

Baca Juga: Plus Minus Memberi Kebebasan pada Anak dengan Menerapkan Free-Range Parenting

(*)

 

Sumber: Psych Central
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

5 Tips Pakai BB Cream Agar Hasilnya Rata dan Tidak Menggumpal