Kalau anak menolak mandi karena asyik bermain, coba tawarkan padanya untuk membawa mainanya masuk ke dalam bak mandi.
2. Pahami Pemicu Perilaku Menyebalkan Anak
Saat anak bersikap menyebalkan, semisal melempar mainan, menarik tisu dan membuatnya berserakan, cari tahu pemicunya.
Ketika anak melempar mainan, tindakan itu bukan karena ia benar-benar ingin membuangnya.
Kamu bisa memberi tahu anak bahwa mainan yang boleh dilempar adalah bola. Bila perlu bermainlah bola bersama anak.
3. Mencegah Perilaku Buruk Anak
Anak bisa saja bertingkah menyebalkan ketika merasa lapar, lelah, atau bosan karena seharian berada di rumah.
Kamu bisa mencegah sikap buruk anak dengan menjadwalkan makannya, mengajaknya tidur siang, dan mengajak bermain ke luar.
Bila ingin membawa anak berbelanja, pergi ke dokter, atau kegiatan penting lainnya, usahakan anak dalam kondisi terbaiknya saat tidak lelah, lapar, atau bosan.
Baca Juga: Apa Itu Growth Spurts pada Anak? Simak Kapan Terjadinya dan Tanda-tandanya