4. Mengenalkan Otoritas Tubuh dan Consent
Sampaikan pada anak bahwa mereka memiliki kepemilikan penuh atas tubuhnya.
Orang lain membutuhkan persetujuan anak jika akan memeluk atau menciumnya.
Ajarkan anak untuk berkata tidak pada sentuhan yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
Bahkan jika yang menyentuh adalah anggota keluarga terdekat, anak berhak untuk menolak.
Ini dapat menghindarkan anak dari tindak pelecehan seksual, baik dari orang asing atau orang terdekat dari lingkungannya.
5. Tegaskan Bahwa Tidak Boleh Ada Rahasia Soal Area Privat
Ajarkan pada anak untuk selalu mengomunikasikan kepada orang tua apabila ada yang terjadi kepada area privat mereka atau orang lain.
Pasalnya, pelaku pelecehan pasti meminta anak untuk merahasiakan hal ini dari orang tuanya.
Anak harus merasa nyaman menyampaikan hal ini ke orang tua tanpa merasa takut.
Demikian pentingnya mengedukasi anak soal area privat tubuh mereka. Semoga anak-anak kita terhindar dari kekerasan seksual, ya.
Baca Juga: Antisipasi Kekerasan terhadap Anak, Begini Cara Ajarkan Batasan Bagian Tubuh
(*)