"Saya belajar banyak hal yang pada akhirnya menjadi bekal pengalaman dan pengetahuan saya ketika akhirnya saya ditugaskan sebagai Direktur Utama KNE hingga saat ini,” tambahnya.
Menariknya, bersamaan dengan dirinya berkarier di Pupuk Kaltim, Vina berhasil menyelesaikan studi S2 dari School of Business and Management Institut Teknologi Bandung.
Tantangan Berkarier di Industri yang Didominasi Laki-laki
Meniti karier di industri yang didominasi laki-laki tentu bukan perkara yang mudah.
Tapi dengan ketekunan, kerja keras, dan disiplin, Vina membuktikan bahwa perempuan bisa bersinar di manapun ia ditempatkan.
Lagi-lagi, teamwork dan kerja sama yang solid menjadi kunci utama bagi Vina untuk meniti kariernya. Semangat serupa juga selalu dibagikan Vina kepada timnya.
“Saya juga selalu menekankan kepada seluruh karyawan bahwa setiap individu merupakan bagian penting dari keluarga besar di dalam perusahaan, sehingga setiap orang memiliki peran dan tugas masing-masing yang turut mendorong kesuksesan perusahaan sebagai tujuan bersama,” ungkapnya.
Sebagai perempuan yang meniti karier dari industri pupuk dan berkembang ke bidang SDM, Vina tidak pernah merasa gender menjadi batasan untuk berkarya.
Selama bekerja di Pupuk Kaltim, Vina bersyukur karena perusahaan selalu memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk seluruh karyawan tanpa membedakan gender.
Baca Juga: Women In Tech Sambut Hari Kartini: 3 Perempuan Kreatif di Industri Intelektual Properti