1. Pakai Bahan Aktif
Carilah perawatan wajah yang mengandung asam salisilat atau asam alfa hidroksi.
Kedua bahan aktif tersebut dapat membantu membuka pori-pori wajah yang tersumbat.
Dianjurkan pula menghindari pembersih dan produk kecantikan berbahan dasar minyak pada jerawat.
Selain itu, pastikan memakai cleanser yang berbahan dasar air untuk kulit yang rentan berjerawat.
Usahakan pula menjaga wajah tetap bersih dan kering, sehingga pori-pori pun bisa bernafas.
2. Coba Minyak Esensial Topikal
Kawan Puan juga bisa mencoba perawatan minyak esensial topikal, seperti minyak kelapa.
Minyak kelapa adalah minyak pelarut yang bagus untuk pengobatan jerawat karena sifat anti-inflamasi dan anti-mikrobanya.
Kawan Puan bisa menambahkan beberapa tetes berbagai minyak esensial seperti tea tree, kemangi, kayu manis, dan mawar untuk melawan jerawat.
3. Jangan Memencet Jerawat
Hindari memencet jerawat karena kebiasaan ini justru membawa lebih banyak bakteri ke kulit.
Pada akhirnya, masalah jerawat pun jadi tak kunjung pulih, jadi sebaiknya atasi pakai pengobatan yang sudah direkomendasikan saja.
Itu dia alasan kenapa produk dairy dapat memperburuk kondisi jerawat. Jadi pastikan hindari sumber makanan ini jika kulitmu sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Jelaskan Cara Tepat Pakai Sampo Anti Ketombe
(*)