"Berikan attachment, kasih sayang no judgement. Bukan artinya kita membenarkan, tapi terima dulu, itu yang terpenting," tegas Lieke.
2. Berikan Dukungan
Dukungan akan sangat dibutuhkan bagi si ibu yang mengalami KTD karena ia juga merasakan gejolak kalut di dalam emosinya.
Kawan Puan bisa coba ajak mereka untuk mengobrol, tetapi dengan tetap memperhatikan batas-batasan.
Di kala Kawan Puan mengobrol, perhatikanlah intonasi yang digunakan supaya tidak meninggi atau membuat si ibu merasa tak aman.
Berikanlah pula kata-kata yang mampu menenangkan si ibu supaya mereka merasa aman dan nyaman.
"(Ketika) kalut, mau ngaku aja susah, (sehingga) dapat kata-kata itu damai banget hatinya," jelas Lieke.
Dukungan itu bisa ditunjukkan dalam bentuk kalimat melalui obrolan ataupun hal lainnya.
Salah satunya yaitu Kawan Puan bisa menunjukkan kepedulian dengan mengajaknya untuk konsul ke dokter kandungan.