1. Biarkan Anak Berinisiatif dan Memimpin Permainan
Biarkan anak bermain apa saja sesuai keinginannya dan ikutilah skenarionya, asalkan aman dan tidak berisiko terluka.
2. Bermain Sambil Bernyanyi
Bernyanyi dianggap sebagai bentuk permainan, terlebih jika ditambah dengan gerakan badan.
Misalnya mengajak anak-anak menyanyikan "Naik Kereta Api" sambil berjalan berbaris.
3. Pilih Mainan yang Merangsang Imajinasi
Permainan yang merangsang daya imajinasi, misalnya balok susun atau boneka, yang bisa dimainkan jadi apa saja oleh anak.
Balok bisa jadi rumah, mobil, dll, sedangkan boneka bisa memainkan karakter yang berbeda-beda pula.
4. Hindari Screen Time
Baca Juga: 6 Cara Agar Anak Tidak Main Ponsel Terus, Salah Satunya Beri Contoh
Hindarkan anak dari screen time atau layar televisi maupun ponsel. Batasi seminimal mungkin jika sudah terlanjur.
Kamu bisa memberikan contoh untuk tidak memegang ponsel saat berinteraksi atau bermain dengan anak.
5. Ikut Kelompok Bermain
Opsi lainnya, mendaftarkan anak ke kelompok bermain agar ia berinteraksi dengan bayi dan balita seusianya.
6. Menfaatkan Objek yang Ada di Rumah
Objek-objek sederhana di rumah seperi kertas, panci bekas, gelas plastik, dll untuk menjadi alat bermain.
Biarkan anak menggunakan barang-barang tersebut sesuai dengan yang diimajinasikan.
7. Ajak Keluar
Terakhir, ajak anak untuk main di luar rumah dan mengeksplor apapun yang ditemukannya.
Bagaimana? Sudah tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan anak untuk bermain?
Baca Juga: Menurut Studi, Begini Cara Agar Anak Perempuan Percaya Diri untuk Jadi Kreatif
(*)