"Ini karena keduanya itu bisa menjadi alat pembantu dalam penyebaran virus yang bisa menyebabkan bell's palsy," lanjutnya.
"Jadi penyebab bell's palsy itu bukan sepenuhnya karena kipas angin, melainkan dari infeksi virus dan kekebalan tubuh yang lemahlah yang menjadi penyebab utama dari kondisi bell's palsy," tandas dr. Aisya.
Penyebab Bell's Palsy
Menurut dr. Aisya, belum diketahui apa penyebab bell's palsy.
"Penyebab secara pasti dari kondisi bell's palsy belum diketahui secara pasti, tapi ini diduga karena kondisi saraf yang mengendalikan wajah itu terganggu," terangnya.
Meski begitu, ada berbagai kondisi yang mungkin memicu munculnya bell's palsy, yakni luka robek pada dagu dan cedera pada kecelakaan.
Selain itu retak pada tulang tengkorak dan kelumpuhan wajah turunan juga jadi pemicu bell's palsy.
Perlu diketahui, adapun virus yang dicurigai berperan sebagai penyebab bell's palsy yakni herpes simpleks, cacar air, herpes zoster, cytomegalovirus atau CMV, adenovirus, campak jerman atau rubella, serta gondongan.
"Jadi kalau stres dan sedang sakit, itu bisa menjadi pemicu potensial. Begitu juga dengan trauma fisik yang baru terjadi, kurang tidur, dan kondisi imun yang lemah," tambahnya.