Parapuan.co - Kabar kurang mengenakkan datang dari penyanyi lawas Betharia Sonata yang mengalami serangan stroke.
Dilansir dari Kompas.com, Betharia Sonata tiba-tiba mengalami serangan stroke saat datang ke ulang tahun Nia Daniaty.
Saat acara berlangsung, Nia Daniaty kemudian menelpon Leon Dozan (putra Betharia Sonata) dan mengabarkan sang ibu mengalami serangan stroke.
Untungnya, Betharia Sonata langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan cepat untuk mengobati stroke yang dialami.
Leon Dozan mengaku bahwa sang ibu sudah berangsur membaik, meski begitu penglihatannya sedikit terganggu seperti kesulitan membedakan warna.
Membahas soal pemulihan stroke seperti yang dijalani Betharia Sonata, pengidap stroke perlu mengonsumsi makanan bergizi untuk kondisinya.
Dilansir dari Everyday Health, Jordan Chen, RD, ahli diet di Manhattan, Kansas, Amerika dan Andrew M. Freeman, MD, direktur pencegahan dan kesehatan kardiovaskular di National Jewish Health di Denver, Amerika menyatakan diet Mediterania dan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) jadi pilihan makanan baik untuk pengidap stroke.
Menurut American Stroke Association, DASH dirancang khusus untuk mengurangi tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko terbesar terkena stroke.
Diet Mediterania dan DASH ini mencakup sayuran segar, buah-buahan, kacang-kacangan, buncis, polong-polongan, ikan, unggas dalam jumlah besar, dan sangat sedikit porsi makanan olahan, produk susu, daging merah, serta makanan manis.
Baca Juga: Dialami Betharia Sonata, Ini Gejala Stroke pada Perempuan yang Harus Diwaspadai
American Heart Association (AHA) mengakui bahwa cara makan Mediterania dan DASH dapat berdampak besar pada risiko seseorang terkena stroke.
Berikut ini pilihan makanan untuk pengidap stroke:
Makanan Nabati dan Banyak Sayuran
Pengidap stroke dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan nasi.
Freeman menganjurkan saat memilih sayuran, konsumsilah yang berdaun hijau seperti asparagus, paprika, bawang bombay, sampai kubis brussel.
Ia melanjutkan saat makan salad, hindari menambahkan bacon dan blue cheese karena membuat sayuran kurang bermanfaat.
Sebagai gantinya, cobalah menambahkan cuka ke dalam salad, termasuk balsamic.
Pertimbangkan juga untuk menambahkan kacang-kacangan atau biji-bijian untuk menjaga makanan dari sayuran berdaun hijau tetap sehat.
Baca Juga: Ini Cara Berobat Gratis untuk Pasien Stroke Kondisi Darurat Pakai BPJS Kesehatan
Konsumsi Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis, lentil, dan kacang polong jadi sumber makanan ciri khas diet Mediterania dan DASH.
Menurut Freeman, berbagai makanan tersebut jadi sumber protein, vitamin, mineral, dan juga rendah lemak.
Selain itu, kacang-kacangan juga rendah lemak serta tinggi folat, potasium, zat besi, dan magnesium.
Kawan Puan bisa membuat burger tanpa daging, jadi isiannya terdiri dari kacang hitam dan buncis.
Konsumsi Ikan dan Unggas
Pengidap stroke dianjurkan untuk mengonsumsi ikan dan unggas serta menghindari daging merah.
Sebab ikan mengandung lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung.
Chen menyatakan pengidap stroke bisa makan ikan dan ayam, namun pastikan jumlah sayuran dalam satu piring tetap lebih banyak.
(*)