Kalau anak merasa nyaman, kamu bisa melanjutkan. Bila tidak, tak apa mengganti metode yang menurutmu paling pas buat anak.
3. Pertimbangkan Jadwal
Berikutnya, pertimbangkan jadwal melakukan toilet training, terutama jika kamu ibu bekerja.
Kamu bisa melakukan latihan saat akhir pekan atau selama liburan panjang.
Apabila kamu ibu rumah tangga, kamu bisa melakukannya kapan saja setelah anak menunjukkan tanda-tanda kesiapan menggunakan toilet.
Beberapa tanda anak siap toilet training adalah, mulai tidak nyaman saat popoknya basah, memberitahumu saat akan buang air, dan tertarik ikut ketika kamu ke toilet.
Demikian tadi hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih metode yang tepat untuk toilet training pada anak.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Toilet Training pada Anak Dipenuhi Insiden Tak Terduga, Lakukan Ini
(*)