3 Hal yang Harus Jadi Pertimbangan Saat Memilih Metode Toilet Training

Arintha Widya - Rabu, 29 Mei 2024
Ilustrasi: Pertimbangan saat memilih metode toilet training untuk anak
Ilustrasi: Pertimbangan saat memilih metode toilet training untuk anak rudi_suardi

Parapuan.co - Sebagian dari Kawan Puan mungkin sudah tahu beberapa metode yang bisa digunakan untuk melakukan toilet training pada anak.

Ada metode three-day di mana kamu melatih anak secara insentif selama tiga hari.

Lalu ada pula metode menggunakan timer untuk anak yang mudah terdistraksi yang bisa berlangsung beberapa hari.

Dari metode yang ada, kamu mungkin harus menentukan cara yang paling tepat buatmu maupun anak.

Bagaimana menentukan metode toilet training yang tepat untuk anak?

Di bawah ini beberapa hal yang dapat kamu pertimbangkan sebagaimana dikutip dari What to Expect!

1. Pertimbangkan Temperamenmu

Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah temperamenmu sendiri.

Apakah kamu tipe orang yang teratur dan disiplin terhadap jadwal yang sudah ditetapkan?

Baca Juga: Tak Boleh Asal, Ini Tips Potty Training untuk Anak Laki-Laki Vs Perempuan

Jika iya, metode yang cepat dan efisien seperti three-day toilet training mungkin sesuai.

Namun jika efisiensi bukan menjadi prioritasmu, kamu bisa melakukan pendekatan yang lain.

Yaitu dengan membiarkan anak menyesuaikan diri kapan ia bersedia buang air di toilet.

Dalam hal ini, kamu bisa mencoba penggunaan timer atau metode minim stres yang tidak menekan atau memaksa anak.

2. Temperamen Anak

Kedua, pertimbangkan temperamen anak. Kamu bisa mengukur seberapa besar anak ingin mengambil kendali atas apa yang dilakukannya.

Pendekatan ini bisa berjalan lebih lambat karena kamu mengikuti keinginan anak.

Terlebih jika mereka tidak terlalu suka mengikuti arahan dan memiliki otonomi untuk bertindak sesuai kecepatannya sendiri.

Jika tidak yakin, kamu bisa mencoba melatih anak menggunakan toilet dengan satu metode dengan mempertimbangkan apakah ia nyaman atau tidak.

Baca Juga: Kapan Saat Terbaik Toilet Training untuk Anak? Ini 7 Tanda Mereka Siap

Kalau anak merasa nyaman, kamu bisa melanjutkan. Bila tidak, tak apa mengganti metode yang menurutmu paling pas buat anak.

3. Pertimbangkan Jadwal

Berikutnya, pertimbangkan jadwal melakukan toilet training, terutama jika kamu ibu bekerja.

Kamu bisa melakukan latihan saat akhir pekan atau selama liburan panjang.

Apabila kamu ibu rumah tangga, kamu bisa melakukannya kapan saja setelah anak menunjukkan tanda-tanda kesiapan menggunakan toilet.

Beberapa tanda anak siap toilet training adalah, mulai tidak nyaman saat popoknya basah, memberitahumu saat akan buang air, dan tertarik ikut ketika kamu ke toilet.

Demikian tadi hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih metode yang tepat untuk toilet training pada anak.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan Kawan Puan, ya.

Baca Juga: Toilet Training pada Anak Dipenuhi Insiden Tak Terduga, Lakukan Ini

(*)

Sumber: What to Expect
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

3 Hal yang Harus Jadi Pertimbangan Saat Memilih Metode Toilet Training