Adopsi AI di Dunia Kerja Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Tingkat Global dan Asia Pasifik

Arintha Widya - Rabu, 12 Juni 2024
Ilustrasi: Penggunaan dan adopsi AI di dunia kerja di Indonesia dalam laporan Work Trend Index 2024
Ilustrasi: Penggunaan dan adopsi AI di dunia kerja di Indonesia dalam laporan Work Trend Index 2024 Freepik AI

Belajar dari sini, dampak AI sudah tidak dapat dimungkiri di mana perusahaan yang memberdayakan karyawan dengan alat dan pelatihan AI akan menarik talenta terbaik.

Sementara profesional yang meningkatkan keterampilan mereka akan lebih unggul dibanding yang masih belum melakukannya.

3. Munculnya fenomena AI Power Users — dan apa yang mereka ungkapkan tentang masa depan dunia kerja

- Penelitian ini memetakan empat tipe pengguna AI — dari pengguna skeptis yang jarang menggunakan AI, pengguna novice dan explorer yang sedikit lebih familiar dengan dan sering menggunakan AI, hingga power user yang menggunakannya secara ekstensif.

- AI sudah menjadi bagian integral dari rutinitas kerja power users, di mana ada 93 persen power users di Indonesia menggunakannya untuk memulai hari kerja mereka.

Sementara itu, 94 persen menggunakannya untuk mempersiapkan esok hari (lebih tinggi dibandingkan global yang masing-masing di angka 85 persen dan Asia Pasifik di 88 persen).

- Sebanyak 73 persen power users di Indonesia juga cenderung lebih tertarik untuk bereksperimen dengan AI, lebih tinggi dibandingkan global (68 persen) dan Asia Pasifik (51 persen).

Di Indonesia, berbagai organisasi lintas skala dan industri telah mengintegrasikan tool generative AI, seperti Copilot for Microsoft 365 ke dalam alur kerja mereka sehari-hari untuk meningkatkan produktivitas.

Baca Juga: 3 Cara Menerapkan AI Generatif untuk Perusahaan di Industri Media

Copilot for Microsoft 365 menjadi bagian dari peningkatan produktivitas bagi karyawan Indosat dalam mengelola pekerjaannya.

Memperkaya Pengalaman Kerja Dengan Fitur Baru Copilot for Microsoft 365

Memahami manfaat generative AI dalam dunia kerja, Microsoft juga mengumumkan inovasi Copilot for Microsoft 365 yang dapat membantu orang berkreasi lebih banyak dengan AI, yaitu:

1. Fitur auto-complete baru akan hadir di kotak prompt

Copilot sekarang akan membantu orang yang baru menuliskan prompt-nya dengan menawarkan untuk melengkapi prompt tersebut.

Selain itu, fitur ini juga menyarankan prompt yang lebih rinci berdasarkan apa yang sedang diketik untuk memberikan hasil yang lebih kuat.

2. Fitur rewrite baru dalam Copilot

Fitur ini akan membantu para pengguna yang tahu keinginan mereka, tetapi mungkin tidak memiliki kata yang tepat untuk menjelaskannya.

Dengan fitur ini, pengguna dapat mengubah prompt dasar menjadi lebih kaya dengan sekali klik.

3. Catch Up

Fitur ini merujuk pada antarmuka chat baru yang menampilkan personal insights berdasarkan aktivitas terbaru dan memberikan rekomendasi yang responsif.

Kemampuan baru di Copilot Lab akan memungkinkan orang untuk membuat, menerbitkan, dan mengelola prompt.

Baca Juga: Fitur AI Ini Dirancang agar Pencari Kerja Lebih Cepat Dapat Pekerjaan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?