Masalah keuangan dapat menimbulkan perasaan tidak aman dan ketidakpastian mengenai masa depan.
Ketidakstabilan finansial dapat membuat pasangan menikah merasa cemas tentang kemampuan untuk membeli rumah, membayar pendidikan anak-anak, atau merencanakan pensiun.
Ketidakamanan ini dapat mengikis rasa percaya dan kepercayaan diri dalam hubungan.
6. Dampak pada Anak-Anak
Masalah keuangan tidak hanya mempengaruhi pasangan suami istri, tetapi juga anak-anak.
Anak-anak yang tumbuh dalam rumah tangga dengan masalah keuangan mungkin mengalami stres, cemas, dan merasa tidak aman.
Ini bisa mempengaruhi perkembangan emosional dan akademik anak, yang pada gilirannya juga dapat menambah tekanan pada hubungan suami istri.
Demikian tadi penyebab masalah keuangan bisa menghancurkan pernikahan. Semoga Kawan Puan bisa mengantisipasinya, ya.
Baca Juga: Gajimu Lebih Tinggi dari Suami? Lakukan Ini agar Pasangan Tidak Merasa Tersaingi
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).