Parapuan.co - Belakangan ini, olahraga trail run semakin digemari, khususnya oleh kalangan anak muda.
Berbeda dengan lari biasa yang dilakukan di jalanan beraspal, trail run mengajak para pelarinya untuk menjelajahi alam bebas dengan medan yang lebih menantang.
Misalnya seperti berlari di pegunungan, hutan, atau bahkan pantai.
Bahkan, karena semakin meningkatnya minat anak muda berolahraga yang menantang adrenalin ini, semakin banyak bermunculan kompetisi trail run.
Salah satu yang bergengsi adalah Dieng Caldera Race, yaitu ajang sport tourism yang mengajak para pelari trail untuk bisa berkompetisi sambil menikmati pemandangan alam Dieng, Wonosobo, yang menawan.
Pada perhelatan yang dilakukan tahun ini, Dieng Caldera Race 2024 mengalami peningkatan jumlah partisipan.
Jika pada tahun sebelumnya hanya 500 pelari trail yang mengikuti, Dieng Caldera Race 2024 yang diadakan pada 7-9 Juni 2024 lalu mencapai 800 orang.
Ini membuktikan bahwa mengikuti kompetisi trail run menjadi salah satu impian bagi banyak sport enthusiast, termasuk pelari perempuan.
Kendati demikian, jika Kawan Puan ingin mengikuti kompetisi trail run, tidak bisa sembarangan.
Baca Juga: Lari Sambil Mendaki Gunung, Ini Pengalaman Trail Runner Perempuan di Dieng Caldera Race 2024
Ada berbagai macam persiapan yang perlu Kawan Puan lakukan untuk mengikuti kompetisi seperti Dieng Caldera Race, berdasarkan saran dari para trail runner profesional.
Dari segi fisik, menurut Lita Muwardani Sutejdo, pelari perempuan pemenang pertama kategori 10 KM Dieng Caldera Race 2024, perlu ada training plan.
"Mulai dari jaga kesehatan, run, jogging, sepedaan untuk kardionya. Bisa lima sampai enam kali seminggu," ujar Lita.
Dalam latihan tersebut, Lita mengaku bisa melakukannya dengan durasi antara 90 menit hingga 2,5 jam.
Sementara menurut Gasti Nurina Listya, pelari perempuan pemenang ketiga kategori 10 KM Dieng Caldera Race 2024, melakukan latihan fisik yang lebih spesifik.
"Latihannya lebih khusus lagi, yaitu latihan nanjak, down hill, up hill," tutur Gasti yang melakukannya empat kali dalam seminggu.
Asupan Nutrisi
Selain rutin latihan fisik, menurut Lita juga penting melakukan diet sehat.
Baca Juga: Dieng Caldera Race 2024, Kompetisi Trail Run dengan Pesona Alam Wonosobo yang Indah
"Berusaha diet yang sehat. Low carbohidrate, high protein," tambahnya lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Widyawati, perempuan pemenang kedua kategori 10 KM Dieng Caldera Race 2024.
"Kita harus jaga asupan nutrisi. Selain proteinnya kita banyakin, juga serat, dan cemilan-cemilan seperti buah-buahan," tuturnya.
Ditambahkan juga olehnya, untuk membuat staminanya baik, ia juga menghindari konsumsi makanan yang menggunakan tepung.
Loading nutrisi tersebut sudah dilakukan oleh Widya dua minggu sebelum mengikuti kompetisi trail run seperti Dieng Caldera Race.
Persiapan Mental
Persiapan untuk mengikuti kompetisi trail run tersebut pun bukan hanya soal fisik semata, tapi juga mental yang harus dibangun mengingat medan yang dilalui lebih menantang.
Misalnya saja menurut Henny Sutanda, pelari perempuan yang memenangkan posisi pertama kategori 75 KM di Dieng Caldera Race 2024.
"Harus tabah hahaha. Karena apa yang kita pikirkan itu enggak semudah kenyataaanya. Kita harus bisa melawan diri sendiri untuk enggak gampang cengeng, manja, pasti bisa. Tabah aja," ujarnya menyarankan.
Baca Juga: Jadi Atlet Trail Runner, Ini Pelajaran Hidup yang Didapat Septiana Nia Swastika
Serupanya dengan yang disampaikan oleh Yuni Noor Hayati, pelari perempuan pemenang kedua Dieng Caldera Race 2024 kategori 42 KM.
Yuni menambahkan bahwa melalui kompetisi ini mengajarkannya bahwa trail run bukan hanya soal fisik yang prima, tapi juga mental yang kuat.
"Kuncinya mental sih. Karena kan capek banget, susah. Kalau mentalnya enggak kuat, bisa berenti di tengah jalan," imbuhnya lagi.
Jadi, sebelum Kawan Puan mengikuti kompetisi trail run seperti Dieng Caldera Race, pastikan telah mempersiapkan fisik, nutrisi hingga mentalmu yah.
(*)