Oleh karena itu, literasi digital sangat penting agar pengguna memahami risiko dan tantangan dalam menggunakan QRIS, serta cara menjaga keamanan data pribadi.
Solusi utamanya menurut Diana adalah, meningkatkan literasi digital dari para pelaku ide usaha.
Semakin paham masyarakat tentang penggunaan transaksi digital, semakin terhindar mereka dari risiko penipuan.
"Tanpa pemahaman yang memadai, masyarakat bisa rentan terhadap penipuan, penyalahgunaan data, dan masalah keamanan lainnya," kata Diana.
2. Penyalahgunaan QRIS
Tantangan kedua adalah masih banyaknya tindak penyalahgunaan QRIS, semisal kasir yang mengarahkan konsumen pada kode ke rekening pribadi alih-alih perusahaan.
Solusi untuk mengantisipasi hal ini adalah dengan meningkatkan kewaspadaan konsumen.
Orang yang menjalankan peluang bisnis juga bisa meminta konsumen mengecek kembali sebelum bertransaksi.
Konsumen perlu memahami cara penggunaan QRIS, seperti scan langsung di tempat yang tersedia dan memeriksa ulang keterangan di QRIS sebelum pembayaran.
Baca Juga: QRIS Kini Bisa Transfer hingga Tarik Tunai, Simak Fitur Barunya