Selain itu, pastikan untuk teliti dalam melihat nominal yang akan dibayarkan, agar tidak terjadi penipuan atau kelebihan transaksi.
3. Tidak Tahu Cara Menggunakan dan Jaringan Eror
Tantangan lain dari transaksi digital, yaitu adanya ketergantungan pada jaringan internet.
Jika jaringannya tidak stabil, proses transaksi bisa terhambat. Kendala lain juga sering ditemui karena aplikasi yang eror.
Selain masalah jaringan, masih banyak pula pelaku UMKM juga tidak tahu cara menggunakan QRIS.
Oleh karena itu, literasi digital kembali dibutuhkan sebagai solusi dari berbagai tantangan di atas.
Diana menekankan bahwa Bank Indonesia selaku regulator terus berupaya untuk mendorong literasi digital dan membangkitkan ekosistem keuangan digital di Indonesia.
Bahkan, jika pengguna QRIS mengalami kendala, bisa langsung mengajukan aduan ke pihak Bank Indonesia untuk mendapatkan bantuan.
Untuk langsung menghubungi pihak Bank Indonesia, Kawan Puan yang menjalankan ide usaha bisa menghubungi 131 dan 1500131 (dari luar negeri) atau email cara@bi.go.id.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Heboh Kasir Manipulasi QRIS, Konsumen Wajib Perhatikan 8 Hal Ini saat Bayar Pakai QR Code
(*)