Bila anak diasuh pengasuh atau di tempat penitipan (daycare), bekerjasamalah dengan mereka.
Sampaikan bagaimana kamu menjalankan rutinitas melatih anak, sehingga si kecil bisa ditemani ke toilet di waktu-waktu seperti biasa.
Bila terbiasa dengan latihan di rumah saat bersamamu, anak mungkin dapat membiasakan diri di manapun mereka berada.
Kalau anak di daycare, pastikan untuk mengemas lebih banyak pakaian ganti untuk mengantisipasi insiden yang mungkin terjadi.
4. Beri Hadiah Saat Anak Berhasil
Ketika suatu waktu anak berhasil buang air di toilet, berikan apresiasi pada mereka.
Misalnya kamu memberikan kue, menempelken stiker warna emas pada grafik toilet training, dan lain sebagainya.
Minimal, berikan pujian saat anak berhasil. Ketika mereka bersama pengasuh, berikan pujian dan ucapkan terima kasih kepada pengasuhnya.
Kiranya, itulah tadi beberapa tips melakukan toilet training pada anak bagi ibu yang sibuk bekerja. Selamat mencoba!
Baca Juga: Kurangi Komunikasi, Begini Menerapkan Toilet Training dengan Memahami Isyarat Tubuh Anak
(*)