3 Mitos Migrain yang Sering Disepelekan, Ini Faktanya Menurut Ahli

Arintha Widya - Kamis, 20 Juni 2024
Mitos dan fakta migrain menurut ahli
Mitos dan fakta migrain menurut ahli Freepik

Mitos Migrain dan Faktanya

Lantaran masih kerap dianggap enteng sebagai sakit kepala biasa, dr. RA. Dwi Pujiastuti, M.Ked(Neu), Sp.N. Subs. NN(K) mengungkap beberapa mitos dan fakta migrain.

Dalam paparannya dr. RA. Dwi Pujiastuti, M.Ked(Neu), Sp.N. Subs. NN(K) menyebutkan hal-hal sebagai berikut:

1. Mitos: Migrain Hanya Sakit Kepala yang Berat

Mitos pertama, yaitu menganggap migran adalah bentuk sakit kepala yang berat. Mitos ini adalah salah.

Faktanya, migrain merupakan penyakit neurologi dan menyerang seseorang pada masa puncak kehidupannya, antara usia 30 dan 49 tahun.

Migrain dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat yang bisa digambarkan sebagai berdenyut atau berdebar.

Sering kali, nyeri kepala ini menyerang dengan gejala terkait sensitivitas terhadap cahaya atau rasa mual.

2. Mitos: Semua Nyeri Kepala Migrain Sama

Baca Juga: Dampak Migrain dan Respons Emosional yang Bisa Dialami Penderita

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029