Angka Kelahiran Menurun, Benarkah karena Perempuan Enggan Menikah?

Citra Narada Putri - Selasa, 2 Juli 2024
Perempuan tidak mau menikah jadi salah satu penyebab angka kelahiran menurun.
Perempuan tidak mau menikah jadi salah satu penyebab angka kelahiran menurun. (dragana991/Getty Images)

Di Indonesia sendiri, penurunan angka kelahiran juga berpengaruh pada berkurangnya angka pernikahan.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Laporan Statistik Indonesia 2024 mencatat bahwa jumlah pernikahan di Indonesia pada tahun 2023 mengalami penurunan, seperti melansir Kompas.com.

Tercatat, terdapat 1.577.255 pasangan yang menikah sepanjang tahun 2023.

Angka ini lebih rendah 128.093 dibandingkan dengan tahun 2022, di mana terdapat 1.705.348 pasangan yang menikah.

Mengapa Perempuan Enggan atau Menunda Pernikahan?

Menurut Antonia Hall, psikolog, pakar hubungan, dan penulis The Ultimate Guide to a Multi-Orgasmic Life, secara statistik semakin banyak orang yang memilih untuk tetap melajang, seperti melansir Bustle

“Bagi sebagian orang, ini adalah pilihan yang sadar untuk tidak mengulangi pengalaman buruk – kegagalan hubungan mereka sendiri dan orang tua menjadi alasan pengambilan keputusan tersebut,” ujarnya.

Ia pun menambahkan bahwa alasan lain untuk tetap tidak menikah termasuk mempertahankan rasa kemandirian, kebebasan, dan kendali atas kehidupan dan keuangan seseorang, termasuk kurangnya keinginan untuk memiliki anak.

Baca Juga: Santriwati Dipaksa Menikah dengan Pengurus Ponpes, Apa Itu Pemaksaan Perkawinan?