Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
1. Kecepatan
Peningkatan kecepatan rata-rata secara langsung berhubungan dengan kemungkinan terjadinya kecelakaan dan tingkat keparahan akibat kecelakaan tersebut. Setiap peningkatan 1% dalam kecepatan rata-rata menghasilkan peningkatan risiko kecelakaan fatal sebesar 4% dan risiko kecelakaan serius sebesar 3%.
Risiko kematian pejalan kaki yang ditabrak oleh mobil meningkat 4,5 kali lipat dari 50 km/jam menjadi 65 km/jam. Dalam benturan samping antar mobil, risiko kematian penumpang mobil mencapai 85% pada kecepatan 65 km/jam.
2. Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol dan Zat Psikoaktif
Mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan zat psikoaktif lainnya meningkatkan risiko kecelakaan yang mengakibatkan kematian atau cedera serius. Misalnya, risiko kecelakaan fatal bagi pengguna amfetamin sekitar lima kali lipat dibandingkan mereka yang tidak menggunakannya.
3. Tidak Menggunakan Helm, Sabuk Pengaman, dan Penahan Anak
Penggunaan helm yang benar dapat mengurangi risiko kematian dalam kecelakaan lebih dari enam kali lipat dan risiko cedera otak hingga 74%.
Mengenakan sabuk pengaman dapat mengurangi risiko kematian di antara penumpang kendaraan hingga 50%. Penggunaan penahan anak dapat mengurangi kematian pada bayi hingga 71%.
Baca Juga: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Alami Depresi, Gen Z Depresi Tertinggi
4. Infrastruktur Jalan yang Tidak Aman
Desain jalan memiliki dampak besar terhadap keselamatan. Jalan yang aman harus dirancang dengan memperhatikan keselamatan semua pengguna jalan.
Langkah-langkah seperti trotoar, jalur sepeda, titik penyeberangan yang aman, dan tindakan pengendalian lalu lintas lainnya sangat penting untuk mengurangi risiko cedera di antara pengguna jalan.
5. Kendaraan Tidak Aman
Kendaraan yang aman berperan penting dalam mencegah kecelakaan dan mengurangi kemungkinan cedera serius. Beberapa regulasi PBB tentang keselamatan kendaraan, jika diterapkan, dapat menyelamatkan nyawa.
Regulasi ini meliputi standar benturan depan dan samping, kontrol stabilitas elektronik, serta pemasangan airbag dan sabuk pengaman di semua kendaraan.
Tanpa standar dasar ini, risiko cedera lalu lintas – baik bagi mereka yang berada di dalam kendaraan maupun di luar – meningkat secara signifikan. (*)
Baca Juga: Wow, Frekuensi Hubungan Intim Tinggi Mempercepat Kehamilan? Ini Faktanya!