Benefit Menikah dengan Sahabat Bagi Perempuan
Filsuf Friedrich Nietzsche mengatakan, "It is not a lack of love, but a lack of friendship that makes unhappy marriages."
Bukan kurangnya cinta, melainkan kurangnya persahabatan yang membuat pernikahan tidak bahagia.
Dari kutipan Friedrich Nietzsche tersebut, barangkali kita bisa menyimpulkan bahwa persahabatan dapat menjadi kunci pernikahan yang bahagia.
Namun, maksudnya tidak selalu berarti perempuan perlu menikah dengan sahabatnya sendiri jika ingin kehidupannya bahagia.
Akan tetapi, menjadikan pasangannya sebagai sahabat, terutama setelah menjalani kehidupan pernikahan.
Dalam hubungan apapun, terlebih pernikahan yang didasari dengan persahabatan, pasangan menjadi lebih leluasa dalam berbagi banyak hal.
Stephanie Coontz dalam bukunya berjudul Marriage, a History: How Love Conquered Marriage sempat menyinggung topik ini.
Semula, ia mencari tahu adanya pergeseran alasan pasangan memutuskan menikah sejak tahun 1950-an hingga 1990-an.
Baca Juga: 4 Alasan Perempuan Menikah dengan Sahabat Jadi Keputusan Terbaik