Parapuan.co - Anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang bertubuh gemuk hendaknya perlu mendapat perhatian khusus.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah grafik berat badan mereka di buku pink Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Bila kurva berada jauh di atas garis hijau, bisa jadi tanda bahwa anak balita sudah obesitas.
Dalam kasus ini, anak-anak balita hendaknya bukan hanya menjaga pola makan.
Melansir laman Department of Health New York, anak balita yang obesitas perlu mengurangi konsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan.
Bila perlu, kurangi pula asupan gula, garam, susu formula, dan makanan instan lainnya.
Di usia balita, akan lebih baik jika anak mengonsumsi real food, baik sayur, buah-buahan, ubi, kacang-kacangan, dan sebagainya.
Adapun cara mengatasi obesitas pada balita bila berat badan berlebihnya disebabkan oleh perilaku atau kurangnya olahraga, berikut yang bisa orang tua lakukan seperti mengutip Nation Wide Childrens!
1. Mengajak Anak Bergerak Lebih Banyak
Baca Juga: Sering Mengantuk Meski Cukup Tidur? 5 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya
Anak-anak usia 3 hingga 5 tahun disarankan untuk aktif secara fisik sepanjang hari, seperti mengendarai sepeda atau sekadar lompat dan lari-larian.
Orang tua bisa memberikan contoh dengan membiasakan olahraga secara rutin minimal setengah jam setiap harinya.
Cobalah yang paling sederhana, seperti jalan-jalan bersama keluarga, menari, bersepeda, atau bermain permainan luar ruangan sesering mungkin.
2. Tetapkan Rutinitas Tidur yang Teratur
Tidur yang cukup membantu mencegah penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan kegemukan, cedera, serta masalah konsentrasi dan perilaku.
Anak-anak yang tidak cukup tidur berisiko mengalami kenaikan berat badan yang tidak sehat.
Jadi selain olahraga dan aktivitas fisik yang cukup, anak balita juga membutuhkan istirahat yang teratur.
Di usia balita, anak-anak butuh waktu tidur antara 11 hingga 14 jam, dengan rincian:
Baca Juga: Obesitas Anak Semakin Meningkat, Dokter Ungkap Peran MPASI untuk Kesehatan Si Kecil
- 12-14 jam untuk anak 1-2 tahun;
- 11-13 jam atau lebih untuk balita 2-3 tahun; dan
- 11-13 jam untuk balita 3-5 tahun.
3. Kurangi Screen Time (Baik TV maupun Ponsel)
Hentikan penggunaan ponsel maupun menonton televisi setidaknya 1 jam sebelum tidur.
Ikuti jadwal tidur yang konsisten, bahkan di akhir pekan untuk membantu anak-anak tidur lebih baik.
4. Contohkan Pola Makan yang Sehat
Contohkan pola makan yang sehat, dan terapkan kebiasaan ini ke seluruh anggota keluarga.
Bila anak belum terbiasa dengan makanan sehat seperti sayur, kamu bisa mengolahnya menjadi makanan yang disukainya, misalnya kue atau nugget.
Kamu bisa membuat kue dari wortel, kentang, nugget sayur, dan masih banyak lagi.
5. Fokus pada Kesehatan, Bukan Penampilan
Tips berikutnya, fokuslah pada kesehatan anak alih-alih kondisi berat badannya yang berlebih.
Tekankan agar ia tumbuh sehat dan jangan memaksanya untuk menurunkan berat badan.
Dengan pola makan yang baik dan tips lain di atas, berat badan anak akan menyesuaikan.
Itulah cara mencegah dan mengatasi obesitas pada anak balita. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Baca Juga: Balita Gemuk Dianggap Menggemaskan, Apa Tanda Mereka Sudah Obesitas?
(*)