Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Jangan Asal Hap! Perhatikan 5 Poin Penting Keamanan Pangan Ini

David Togatorop - Rabu, 10 Juli 2024
Sebelum menyantap makanan perhatikan faktor keamanan pangan.
Sebelum menyantap makanan perhatikan faktor keamanan pangan. (iStock/Prostock-Studio)

Parapuan.co - Seberapa sadar Kawan Puan akan keamanan pangan? Apakah makanan yang Kawan Puan santap dijamin bersih jadi tinggal "hap" menelannya?

Nah, masalah keamanan pangan ini makin menjadi perhatian seiring perkembangan teknologi dan pola konsumsi.

Di masa lalu, fokus utama pada keamanan pangan adalah mengatasi kelangkaan, higiene, dan sanitasi.

Namun, perubahan gaya hidup, pola konsumsi masyarakat, dan ancaman perubahan iklim kini menciptakan risiko baru serta meningkatkan potensi kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan (KP).

Kemajuan teknologi dan inovasi di bidang pangan, meski memberikan manfaat besar, juga menuntut perhatian lebih terhadap aspek keamanan pangan.

Pada peringatan World Food Safety Day (WFSD) atau Hari Keamanan Pangan Sedunia Tahun 2024, tema "Prepare for the Unexpected" menjadi sorotan utama.

Tema ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi insiden keamanan pangan, yang merupakan faktor penentu kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.

BPOM mengajak partisipasi berbagai pihak seperti kementerian/lembaga (KL), asosiasi dan pelaku usaha, organisasi profesi dan akademisi, serta masyarakat luas dalam World Food Safety Day Celebration 2024.

Sebanyak 22 pelaku usaha, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan 4 asosiasi pangan olahan, yaitu GAPMMI, Perkumpulan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN), Asosiasi Industri Minuman (Asrim), dan Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas).

Baca Juga: Selain Makanan dan Minuman, Ini 5 Ide Usaha Jualan di Car Free Day

Risiko dalam Keamanan Pangan

Di dunia, WHO memperkirakan 600 juta orang (atau 1 dari 10 orang) menderita sakit akibat makanan.

Dan ada 420 ribu orang meninggal setiap tahun akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Beban ekonomi akibat penyakit karena makanan yang tidak aman mencapai USD 110 miliar per tahun, termasuk biaya medis dan kehilangan produktivitas.

Risiko penyakit pangan meningkat, bahkan 40% di antaranya terjadi pada anak usia di bawah 5 tahun dengan jumlah kematian mencapai 125.000 orang.

Untuk mengatasi masalah ini, BPOM mengembangkan “5 kunci keamanan pangan”.

Ini mencakup beli pangan yang aman, simpan pangan dengan aman, siapkan pangan dengan seksama, sajikan pangan yang aman, dan jaga kebersihan selalu.

Program ini bertujuan membangun budaya menjaga keamanan pangan melalui edukasi yang efektif.

Baca Juga: Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

5 Kunci Keamanan Pangan BPOM

1. Membeli Makanan yang Aman

Sebelum membeli makanan, penting untuk cek KLIK: Kemasan, Label makanan, Izin edar, dan Kedaluwarsa.

Kampanye ini bertujuan memastikan makanan yang dibeli aman untuk dikonsumsi.

2. Menyimpan Makanan dengan Benar

Penyimpanan makanan harus disesuaikan dengan jenisnya.

Misalnya, daging sapi, ayam, atau ikan sebaiknya disimpan dalam freezer untuk mencegah kerusakan dan perkembangan mikroba. Pastikan juga makanan dipisahkan dalam beberapa wadah saat disimpan.

3. Memasak dengan Aman

Memasak makanan hingga matang sangat penting. Menggunakan bahan dan peralatan yang food grade serta menjaga kebersihannya adalah langkah penting. Untuk makanan beku, pastikan mencairkannya terlebih dahulu dengan cara yang aman sebelum dimasak.

Baca Juga: Perempuan dengan Riwayat Kolesterol Tinggi, Ini 5 Makanan yang Membantu Menurunkannya

Acara merayakan World Food Safety Day  yang diadakan oleh BPOM RI.
Acara merayakan World Food Safety Day yang diadakan oleh BPOM RI. Nakita.id/Tyas

4. Penyajian Makanan yang Higienis

Setelah dimasak, pastikan makanan disajikan dengan benar.

Makanan harus ditutup dan dijauhkan dari tempat kotor serta hewan seperti kucing, tikus, dan kecoak. Kebersihan dapur sangat penting untuk menjaga kualitas makanan.

5. Menjaga Kebersihan Selalu

Pastikan lingkungan sekitar makanan tetap bersih.

Cuci tangan selama 20 detik sebelum makan dan pastikan peralatan makan dalam keadaan bersih.

Langkah-langkah ini penting untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kesehatan.

Dengan memperhatikan panduan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar dan siap menghadapi tantangan keamanan pangan di era modern. (*)

Baca Juga: Ini Tantangan Perempuan Peneliti di Bidang Analisa Pangan Menurut Ahli

Penulis:
Editor: David Togatorop

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja