Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Kenza Laily Dinobatkan Sebagai Miss AI Pertama, Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan

Saras Bening Sumunar - Jumat, 12 Juli 2024
Kenza Laily, perempuan bionok pemenang Miss AI.
Kenza Laily, perempuan bionok pemenang Miss AI.

Di balik kemunculan Kenza Laily, ada sosok Meriam Bessa (40) sebagai penciptanya.

Menurut Meriam Bessa, Miss AI ini diciptakan untuk mewakili Maroko dan memperjuangkan pemberdayaan perempuan.

Lewat ketenarannya di media sosial, Kenza Laily turut andil untuk memberdayakan perempuan, melindungi lingkungan, dan menyebarkan kesadaran robot yang positif.

"Ini adalah kesempatan untuk mewakili Maroko dengan bangga, untuk menonjolkan perempuan Maroko, Arab, Afrika, dan muslim di bidang teknologi," ucap Meriam Bessa seperti dilansir dari laman Newyork Post.

Meriam Bessa juga mengaku senang karena bisa memperjuangkan hak-hak perempuan melalui sosok Kenza Layli.

"Saya juga sangat senang bisa memperjuangkan hak-hak yang saya sayangi melalui Kenza Laily," imbuhnya.

Sosok Kenza Laily, pemenang Miss AI pertama.
Sosok Kenza Laily, pemenang Miss AI pertama.

Kalahkan Lebih dari 1.500 Penantang

Baca Juga: Adopsi AI di Dunia Kerja Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Tingkat Global dan Asia Pasifik

Sumber: newyorkpost
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya