Di balik kemunculan Kenza Laily, ada sosok Meriam Bessa (40) sebagai penciptanya.
Menurut Meriam Bessa, Miss AI ini diciptakan untuk mewakili Maroko dan memperjuangkan pemberdayaan perempuan.
Lewat ketenarannya di media sosial, Kenza Laily turut andil untuk memberdayakan perempuan, melindungi lingkungan, dan menyebarkan kesadaran robot yang positif.
"Ini adalah kesempatan untuk mewakili Maroko dengan bangga, untuk menonjolkan perempuan Maroko, Arab, Afrika, dan muslim di bidang teknologi," ucap Meriam Bessa seperti dilansir dari laman Newyork Post.
Meriam Bessa juga mengaku senang karena bisa memperjuangkan hak-hak perempuan melalui sosok Kenza Layli.
"Saya juga sangat senang bisa memperjuangkan hak-hak yang saya sayangi melalui Kenza Laily," imbuhnya.
Kalahkan Lebih dari 1.500 Penantang
Baca Juga: Adopsi AI di Dunia Kerja Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Tingkat Global dan Asia Pasifik