- Sosial: Saat pasangan terpicu untuk merokok karena berkumpul dengan perokok atau berada di tempat yang sebagian besar individu di sana merokok, semisal bar, konser, bahkan kelompok bapak-bapak di kampung.
Dengan mengetahui pemicunya, Kawan Puan bisa membantu mereka menjauhkan diri atau menghindar dari faktor-faktor tadi.
Misalnya jika pasangan merokok karena sering bertemu teman yang juga perokok, kamu bisa mengajaknya melakukan aktivitas menyenangkan semisal menjalani hobi atau lainnya, yang memungkinkan waktunya bertemu teman terkait jadi berkurang.
2. Bersabarlah saat Mereka Mengelola Gejala Putus Nikotin
Saat seseorang hendak berhenti merokok, mereka bisa saja mengalami gejala fisik dan emosional yang disebut sebagai gejala putus nikotin.
Menurut National Cancer Institute (NCI), gejala putus nikotin paling parah pada minggu pertama setelah berhenti merokok, dengan puncaknya pada hari ketiga.
Kamu mungkin harus bersiap jika pasangan tiba-tiba lebih sensitif dari biasanya, atau mengalami gejala fisik seperti pusing atau mudah mengantuk.
Bersabarlah karena kondisi ini hanya sementara, dan akan membaik ketika ketergantungannya terhadap nikotin telah hilang.
3. Carilah Pengalih Perhatian