Perjuangan Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Arintha Widya - Sabtu, 27 Juli 2024
Perjuangan Menteri PPPA dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Perjuangan Menteri PPPA dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. PARAPUAN/Gusti Alvianto

"Jadinya saya mengenal kegiatan pendampingan, pemberdayaan terhadap perempuan dan anak ini di tahun 2000 itu, ketika saya mendampingi suami saya sebagai Walikota Denpasar," ujarnya.

Adapun kegiatan pendampingan masyarakat yang dilakukan, antara lain sebagai ketua tim penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), kegiatan sosial K3S, hingga yang berkaitan dengan kegiatan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah).

Setiap kegiatan tersebut lekat dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Kalau K3S itu bentuknya kesejahteraan sosial, kita harus mendampingi anak yatim dan kelompok rentan," terang Bintang kepada PARAPUAN.

Bintang Puspayoga menuturkan, semula semua itu sulit baginya. Namun, lama kelamaan ia menikmati kegiatan memberikan pendampingan kepada perempuan dan anak.

"Itu bagi saya sangat menyenangkan sekali. Setiap ada kegiatan pembinaan, turun ke lapangan dan masyarakat, saya betul-betul menikmati," papar Bintang.

Tantangan sebagai Menteri PPPA

Meski kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dirasa menyenangkan, tak dapat dimungkiri bahwa Bintang Puspayoga juga mengalami banyak tantangan.

Salah satu yang paling diingat adalah ketika viral kasus kawin tangkap di Sumba pada pertengahan Juni 2021, di mana isu perempuan dan anak berkaitan dengan budaya daerah.

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kronologi Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Korban Dipaksa Lakukan Ini