Faktor lain yang mempengaruhi detak jantung adalah suhu udara.
Pada suhu panas dan lembab, detak jantung Kawan Puan mungkin berdetak 5 hingga 10 kali lebih banyak per menit untuk memompa lebih banyak darah.
Penggunaan obat juga berperan dalam mempengaruhi detak jantung.
Beberapa obat dapat memperlambat detak jantung, sedangkan dosis tinggi obat tiroid dapat meningkatkannya.
Emosi juga memiliki pengaruh signifikan terhadap detak jantung.
Emosi seperti stres, kegembiraan, dan kemarahan dapat memperlambat atau mempercepat detak jantung.
Dengan memahami faktor-faktor ini, Kawan Puan dapat lebih efektif mengelola detak jantung selama berlari dan memastikan latihan yang aman dan optimal.
Lalu bagaimana caranya menghitung detak jantung maksimum yang aman?
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Jalan Pagi? Beda Waktu, Jelas Beda Manfaat