Menghitung Detak Jantung Maksimum dan Ideal
Untuk menentukan detak jantung ideal saat berlari, Kawan Puan perlu menghitung detak jantung maksimum terlebih dahulu.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), caranya adalah dengan mengurangi usia Kawan Puan dari 220. Sebagai contoh, jika usia Kawan Puan 30 tahun, detak jantung maksimum adalah 190 bpm.
Penting untuk dicatat bahwa ini hanya panduan umum. Detak jantung maksimum Kawan Puan bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Setelah mengetahui detak jantung maksimum, langkah berikutnya adalah menentukan intensitas latihan yang diinginkan.
Menurut American Heart Association (AHA), untuk latihan intensitas sedang seperti berjalan cepat, targetkan detak jantung sebesar 50-75% dari detak jantung maksimum Kawan Puan.
Sedangkan untuk aktivitas berat seperti berlari, targetkan 70-85% dari detak jantung maksimum
Dengan memahami dan memantau detak jantung, Kawan Puan dapat mengoptimalkan latihan dan menjaga kesehatan jantung dengan lebih baik.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai program latihan baru, terutama jika Kawan Puan memiliki kondisi kesehatan tertentu. (*)
Baca Juga: Jalan Pagi atau Jalan Sore, Mana Lebih Baik?