Pakai Metode Fridge Hack, Ini Tips Menyimpan ASI Perah bagi Ibu Bekerja

Arintha Widya - Kamis, 1 Agustus 2024
Dua orang Kawan Puan berbagi tips menyimpan ASI perah bagi ibu bekerja.
Dua orang Kawan Puan berbagi tips menyimpan ASI perah bagi ibu bekerja. Natalya Trofimchuk

Parapuan.co - Kawan Puan, menyimpan ASI perah (ASIP) sering kali dilakukan dengan cara yang berbeda antara ibu rumah tangga dan yang bekerja.

Pasalnya saat berada di kantor, ibu bekerja mesti membawa perlengkapan penyimpanan ASI untuk menjaganya tetap dalam kondisi baik saat dibawa pulang.

Selama ini, kamu mungkin sudah mencari berbagai tips menyimpan ASI perah dengan bermacam-macam teori.

Namun, ada dua orang Kawan Puan yang membagikan tips mereka menyimpan ASIP di sela kesibukan.

Salah satu dari Kawan Puan merupakan seorang bidan yang bekerja shift, dan tak jarang harus memerah ASI di malam hari. Yuk, intip!

Simpan ASI di Chiller Lebih Baik Daripada di Freezer

Amelia, seorang bidan yang bekerja di klinik kesehatan swasta membagikan strategi yang dilakukannya untuk menyimpan ASIP untuk buah hati.

Kepada PARAPUAN, perempuan yang akrab disapa Amel ini biasanya menyimpan ASIP di kulkas yang tersedia di tempat kerja walau ia sudah membawa cooler bag.

"Kalalu di tempat kerja ada kulkas, disimpan di chiller. Pas mau pulang baru dipindah ke cooler bag," ungkap Amel.

Baca Juga: Puan Talks: Nia Umar Ungkap Produksi ASI Mengikuti Permintaan Bayi

Amel menambahkan, bisa saja ASIP tersebut disimpan di freezer, tetapi harus dipindahkan ke chiller dulu apabila beku, sebelum diberikan kepada bayi,

"Kalau enggak beku, tinggal dikeluarin di suhu ruangan atau direndam sebentar di air hangat sebelum diberikan," kata Amel.

ASIP dapat diberikan dalam kondisi hangat atau suhu ruang, opsional. ASI tetap aman diberikan kepada si kecil sebelum 24 jam.

"Kalau di rumah, biasanya ASI di chiller itu 24 jam. Masa simpannya bisa sampai dua atau tiga hari. Kalau di freezer bisa sampai dua minggu," imbuhnya.

Namun, menurut Amelia, lebih baik ASIP disimpan di chiller agar bisa segera diberikan kepada si kecil usai dikeluarkan dan didiamkan dulu di suhu ruang.

"Sebenarnya lebih bagus kalau ASI dari chiller, karena kualitas ASI terjaga dan tidak rusak akibat kena suhu panas," tutur Amel.

Akan tetapi, hal ini juga tergantung pada bayi, apakah lebih suka ASI-nya hangat atau tidak.

Metode Fridge Hack untuk Hemat Tenaga dan Waktu

Tips berbeda diungkap oleh Kinan, ibu satu anak yang bekerja sebagai seorang jurnalis.

Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Tips dan Anjuran Menyimpan ASI Perah Supaya Awet

Kinan menyimpan ASIP-nya di kantong ASI atau botol kaca, tergantung mana yang dibawanya hari itu.

Setelah pumping, ia biasanya akan langsung meletakkan ASIP ke dalam cooler bag yang berisi dua buah ice pack.

Ia memberikan ASIP tersebut ke sang putra setelah menghangatkannya terlebih dulu.

Menariknya, Kinan menggunakan metode fridge hack di antara jeda waktu pumping ASI.

Fridge hack sendiri merujuk pada cara penyimpanan alat pumping, di mana kamu bisa meletakkan pompa ASI ke dalam chiller setelah pemakaian.

Alat pumping tersebut bisa kamu gunakan lagi tanpa perlu mencucinya. Cara ini memungkinkan kita untuk tidak repot mencuci setiap kali selesai menggunakan.

"Kalau aku, untuk ibu bekerja, mari kita pakai metode fridge hack," ucap Kinan singkat.

Itulah tadi tips penyimpanan ASIP dari Kawan Puan yang bisa kamu terapkan juga.

Selamat mencoba!

Baca Juga: Puan Talks: Nia Umar Jelaskan Alasan ASI Perah Tidak Boleh Diberikan dengan Botol Dot

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Hukuman Pelaku Pelecehan Seksual Fisik dan Non Fisik Berdasarkan UU TPKS