Sering Disangka Sama, Pahami Perbedaan Kakao, Kokoa, dan Cokelat

Arintha Widya - Sabtu, 3 Agustus 2024
Perbedaan kakao, kokoa, dan cokelat. Sudah tahu?
Perbedaan kakao, kokoa, dan cokelat. Sudah tahu? luigi giordano

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin tidak merasa bahwa ternyata ada perbedaan signifikan pada kakao, kokoa, dan cokelat.

Ketiganya tidak bisa disebut sebagai cokelat, karenanya proses hingga penggunaannya ternyata jauh berbeda.

Nah, apa perbedaan antara kakao, kokoa, dan cokelat? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Kakao?

Kakao adalah bentuk asli dari biji kakao sebelum diolah. Kakao merupakan bahan mentah dari mana kokoa dan cokelat dibuat.

Biji kakao dipanen, difermentasi, kemudian dikeringkan. Proses ini mempertahankan sebagian besar kandungan gizi alami biji kakao.

Kakao dikenal kaya akan antioksidan, login slot6000 magnesium, zat besi, dan flavonoid. Karena minimnya pemrosesan, nutrisi dalam kakao tetap terjaga.

Untuk penggunaannya, biji kakao biasanya dipakai dalam bentuk bubuk dalam resep makanan yang memerlukan rasa cokelat yang kaya dan nutrisi tinggi.

Apa Itu Kokoa?

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Hampers Saat Valentine, Begini Resep Bola-Bola Cokelat

Sementara itu, kokoa adalah bentuk kakao yang telah diproses lebih lanjut, sering melalui pemanasan, yang mengubah beberapa sifat kimia dan fisiknya.

Kokoa ialah biji kakao yang dipanggang, dihilangkan lemaknya (butter kakao), dan kemudian digiling menjadi bubuk kokoa.

Proses pemanggangan dan pemanasan tersebut mengurangi kandungan antioksidan kokoa, dibandingkan dengan kakao.

Meski begitu, kokoa masih mengandung banyak nutrisi, namun sedikit lebih rendah dibandingkan kakao karena pemrosesan tambahan.

Kokoa banyak digunakan dalam pembuatan berbagai produk cokelat, minuman cokelat, dan makanan penutup.

Bubuk kokoa lebih sering digunakan dalam pembuatan kue dan minuman cokelat panas.

Apa Itu Cokelat?

Lantas, apa itu cokelat? Cokelat adalah produk olahan yang dibuat dari biji kakao, mentega kakao, dan gula.

Terkadang, cokelat juga dibuat menggunakan bahan lain seperti susu, vanili, dan lesitin.

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Usaha Sekaligus Camilan Lebaran, Ini Resep Kue Kering Thumbprint Cokelat

Proses pembuatan kakao menjadi cokelat cukup panjang. Biji kakao diubah menjadi likuor kakao, yang kemudian dipisahkan menjadi bubuk kokoa dan mentega kakao.

Kedua jenis bahan itu kemudian dicampur dengan gula dan bahan tambahan lainnya untuk membuat cokelat dengan berbagai kandungan kakao dan tekstur.

Ada tiga jenis cokelat berdasarkan proses pengolahan dan bahannya, yaitu cokelat hitam, cokelat putih dan cokelat susu.

- Cokelat hitam mengandung persentase tinggi kakao, minimal gula, dan sedikit atau tidak ada susu.

- Cokelat putih tidak mengandung bubuk kokoa, hanya mentega kakao, gula, dan susu, sehingga tidak berwarna cokelat.

- Cokelat susu mengandung susu bubuk atau susu cair, lebih banyak gula, dan memiliki persentase kakao yang lebih rendah dibandingkan cokelat hitam.

Cokelat digunakan secara luas dalam pembuatan permen, kue, minuman, dan berbagai makanan penutup lainnya.

Setiap jenis cokelat memiliki aplikasi khusus, tergantung pada rasa dan tekstur yang diinginkan.

Dari informasi di atas, bisa disimpulkan bahwa kakao adalah bentuk mentah dari biji kakao yang berasal dari pohon kakao.

Kokoa adalah versi yang sudah diproses lebih lanjut, sedangkan cokelat merupakan produk olahan kakao dan kokoa dengan berbagai tambahan bahan lain.

Baca Juga: Makan Coklat Bikin Jerawat? Ini 9 Mitos Kecantikan yang Disangkal oleh Pakar

(*)

*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga