WHO Sebut Perempuan Rentan Alami Kekerasan dalam Hubungan Intim di Usia Remaja

Arintha Widya - Rabu, 7 Agustus 2024
WHO ungkap kerentanan remaja perempuan alami kekerasan dalam hubungan intim di usia muda.
WHO ungkap kerentanan remaja perempuan alami kekerasan dalam hubungan intim di usia muda. Tinnakorn Jorruang

Dampak Kekerasan dalam Hubungan Intim

Jangankan saat usia remaja, kekerasan dalam hubungan intim dapat memberikan dampak negatif pada setiap orang, tak terkecuali perempuan.

Kekerasan dalam hubungan intim di usia remaja bisa memberikan dampak yang mendalam dan berlanjut sampai dewasa.

"Mengingat bahwa kekerasan selama bertahun-tahun pada masa remaja dapat menyebabkan kerusakan yang mendalam dan berkelanjutan," ungkap Pascale Allotey.

Kekerasan fisik dan/atau seksual oleh pasangan dapat berdampak negatif pada banyak hal.

Diantaranya kesehatan fisik secara keseluruhan dan reproduksi, prestasi, pendidikan, hubungan masa depan, dan prospek hidup para remaja.

Dari sudut pandang kesehatan, kekerasan fisik dan/atau seksual pasangan dapat meningkatkan risiko cedera, depresi, dan gangguan kecemasan.

Dampak lainnya, yaitu kehamilan yang tidak direncanakan, infeksi menular seksual, dan berbagai kondisi fisik serta psikologis lainnya.

Penelitian WHO ini juga mengungkapkan tingginya angka kekerasan akibat kesenjangan yang mengakar.

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Viral Anak Bos Roti Lakukan Aniaya, Perlindungan Hukum Pekerja Perempuan Kurang Optimal?