Pikun Tak Selalu Tunggu Tua, Ini Penyebab Sering Lupa Meski Masih Muda

Parapuan.co - Siapa bilang menjadi pelupa atau pikun harus menunggu tua. Tak sedikit orang berusia muda sudah sering lupa.

Kawan Puan salah satunya? Jika iya, ada beberapa penyebab yang membuatmu sering lupa walau usiamu tergolong muda.

Bila tidak ditangani dengan baik, sering lupa bisa memicu demensia dan penyakit Alzheimer.

Untuk itu, ketahui berbagai penyebab sering lupa meski masih muda sebagaimana dirangkum dari Harvard Health di bawah ini!

1. Kurang Tidur

Kurang tidur adalah salah satu penyebab lupa yang mungkin paling sering kita abaikan.

Kualitas tidur yang kurang dan tidak nyenyak bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan, yang dapat memperburuk masalah ingatan.

2. Konsumsi Obat-obatan

Obat penenang, antidepresan, obat tekanan darah, dan obat-obatan lain dapat mempengaruhi ingatan, biasanya dengan menyebabkan kantuk atau kebingungan.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Begadang bagi Perempuan, Memicu Risiko Diabetes Tipe 2

Rasa kantuk akibat obat-obatan terkadang dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi pada hal-hal baru.

Maka itu jika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu dan curiga jadi mudah lupa karenanya, berkonsultasilah dengan dokter.

3. Tiroid Kurang Aktif

Tiroid yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat mempengaruhi ingatan, karena mengalami gangguan tidur dan depresi.

Tes darah sederhana dapat memastikan apakah tiroidmu berfungsi dengan baik.

Lakukan tes tersebut untuk memastikan apa yang membuatmu mudah lupa padahal usia masih relatif muda.

4. Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat mengganggu ingatan jangka pendek, bahkan setelah efek alkohol hilang.

Tingkat konsumsi alkohol ini bisa terlalu banyak, tetapi ukurannya berbeda pada tiap orang.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Harus Dihindari, Awas Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Sebaiknya, kamu tidak minum berlebihan dan masih tetap sadar agar tidak mudah lupa dan pikun di usia muda.

5. Stres dan Kecemasan

Apa pun yang membuat sulit untuk berkonsentrasi dan menyimpan informasi baru dapat menyebabkan masalah ingatan.

Stres dan kecemasan bisa mengganggu perhatian dan menghalangi pembentukan ingatan baru atau pemulihan ingatan lama.

6. Depresi

Tanda-tanda depresi adalah kesedihan yang mendalam, kurangnya motivasi, dan berkurangnya kesenangan dalam hal-hal yang biasanya kamu nikmati.

Menjadi mudah lupa bisa jadi merupakan tanda depresi atau konsekuensi karena kamu sudah mengalaminya.

Jika mudah lupa mengganggu aktivitasmu sehari-hari, ada baiknya berdiskusi dengan dokter untuk melihat apakah ada penyebab yang dapat diatasi.

Kamu mungkin perlu memperbaiki kualitas tidur, mengganti obat, atau menjalani terapi kesehatan lainnya.

Baca Juga: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Alami Depresi, Gen Z Depresi Tertinggi

(*)