Parapuan.co - Setelah Veddriq Leonardo, Indonesia kembali berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2024.
Kali ini datang dari cabang olahraga (cabor) angkat besi atau weightlifting kelas 73 kilogram.
Lifter putra Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 354 kilogram.
Adapun rincian dari total angkatan tersebut yakni snatch 115 kilogram dan clean and jerk 199 kilogram.
Perolehan tersebut juga membawa Rizki memecahkan rekor olimpiade untuk clean and jerk dengan angkatan 199 kilogram.
Selain Rizki Juniansyah, Indonesia juga mengirimkan lifter perempuan Nurul Akmal untuk Olimpiade Paris 2024.
Nurul Akmal nantinya akan turun di angkat besi kelas 81 kilogram pada 11 Agustus 2024.
Banyak yang optimis jika penampilan Nurul Akmal nanti akan menambah perolehan emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024.
Berkaca dari prestasi atlet angkat besi Indonesia di kancah internasional, banyak yang penasaran dengan olahraga satu ini.
Baca Juga: Sumbang Emas Pertama Indonesia di Olimpiade 2024, Apa Itu Olahraga Panjat Tebing?
Merangkum dari laman Mayo Clinic, angkat besi adalah cabang olahraga yang menguji kekuatan tubuh bagian atas dengan mengangkat besi berat menggunakan barbel.
Dalam olahraga ini, atlet mengombinasikan kekuatan, kelenturan, konsentrasi, ketahanan, keseimbangan, teknik, mental, dan kedisiplinan untuk mengangkat besi di atas kepala.
Cara mengangkat besi pun tidak dilakukan sembarangan melainkan dengan gerakan snatch dan clean and jerk.
Hal yang Perlu Dilakukan dalam Latihan Angkat Besi
1. Pemanasan yang Tepat
Sebelum memulai sesi angkat besi, lakukan pemanasan selama 10-15 menit.
Ini membantu meningkatkan aliran darah ke otot-otot kamu dan mengurangi risiko cedera.
2. Bentuk Tubuh yang Tepat
Baca Juga: Aksi Atlet Panjat Tebing Putri Indonesia di Olimpiade 2024, Sempat Ada Kendala Teknis
Pelajari cara melakukan setiap latihan dengan benar.
Saat mengangkat besi, lakukan gerakan pada seluruh rentang gerak sendimu. Semakin baik bentuk tubuh, semakin baik pula hasil yang didapatkan.
Bukan itu saja, posisi tubuh yang tepat juga meminimalisir kemungkinan cedera.
Jika kamu belum yakin dengan posisi bentuk tubuhmu, mintalah bantuan pelatih atau pakarnya.
3. Jadikan Latihan sebagai Rutinitas
Jika kamu ingin menjadi atlet angkat besi seperti Rizki Juniansyah dan Nurul Akmal, cobalah jadikan latihan ini sebagai rutinitas.
Setidaknya, Kawan Puan bisa melakukan latihan angkat besi dua kali dalam seminggu.
Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu dari olahraga angkat besi atau weightlifting.
Tertarik untuk melakukan olahraga satu ini?
Baca Juga: Angkat Besi Jadi Cabor Berprestasi, Ini Manfaat Latihan Beban bagi Tubuh
(*)