2. Budgeting atau Penganggaran
Kedua, yang terpenting adalah bagaimana kita menganggarkan keuangan atau membuat perencanaan finansial yang tepat untuk punya dana pensiun.
"Kuncinya di budgeting. Kalau saya ditanya, 'Gaji enggak cukup, gimana mau nyiapin pensiun?' Saya akan jawab, kalian mau gaya hidup seperti apa ketika pensiun?" Tutur Tari.
Menurutnya, seberapapun uang yang kita peroleh, tabungan pensiun harus dimasukkan ke dalam rencana anggaran.
Saat melakukan budgeting, Tari menyebut dua hal penting yang perlu diperhatikan.
Yang pertama adalah mencatat jumlah aset untuk menentukan kekayaan bersih. Kedua, mengecek jumlah utang (baik konsumtif maupun produktif).
"Saat melakukan analisis anggaran, pastikan berapa arus kas bulanan, alokasikan dana untuk investasi dan menabung, mitigasi risiko minimal dengan punya BPJS, lalu cek cicilan utang," papar Tari.
Setelah menyusun anggaran, kamu dapat menentukan strategi pelunasan utang.
Apakah akan tetap membayar cicilan bulanan, atau menggunakan aset untuk melunasinya?
Apapun keputusanmu, usahakan agar pilihanmu tidak membuat rugi dari segi keuangan.
Paling tidak, kamu masih tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan punya tabungan untuk pensiun.
Jadi, kunci dari menyiapkan dana pensiun saat punya utang adalah, menentukan anggaran dan strategi yang tepat buat melunasi utangmu. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Perempuan Perlu Tetap Investasi Meski Sudah Pensiun, Ini Alasannya
(*)