Parapuan.co - Kawan Puan, menjaga kesehatan mental anak harusnya dimulai sejak dini.
Terlebih kesehatan mental remaja, di mana anak-anak lebih rentan karena di usia-usia tersebut mereka mengalami berbagai perubahan fisik dan emosi akibat pubertas.
Sayangnya, tidak semua orang tua tahu bagaimana membantu anak remaja menjaga kesehatan mentalnya.
Untuk itu, berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan dalam menjaga kesehatan mental remaja sebagaimana merangkum Mental Health First Aid!
1. Dorong dan Dukung Anak Lakukan Self Care
Memasuki masa pubertas, diskusilah dengan anak tentang pentingnya self care dan menjaga kesehatan fisik demi kesejahteraan mental.
Jelaskan pada mereka kebiasaan sehat seperti pola makan, nutrisi, dan olahraga, serta bagaimana semuanya terkait dengan kesehatan mental.
Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health mengungkap korelasinya.
Bahwasanya, ada dampak positif dari pola makan sehat dan olahraga teratur terhadap kesejahteraan mental.
Baca Juga: Jessie J Didiagnosis ADHD, Begini Cara Mendukung Perempuan dengan Masalah Kesehatan Mental
2. Ajari Cara Perawatan Mental dan Emosional
Ajarkan anak bagaimana cara merawat kesehatan mental dan emosionalnya dengan hal-hal sederhana.
Misalnya dengan menulis jurnal, menciptakan karya seni atau musik, atau menemukan hobi baru seperti memasak, dll yang dapat meningkatkan ketenangan batin dan kebahagiaan.
Bila anak remaja Kawan Puan sudah memutuskan hobi atau kegiatan yang menarik baginya untuk merawat mental, berikan atau belikan fasilitas yang relevan.
3. Diskusikan Penggunaan Media Sosial
Media sosial bisa berdampak buruk pada kesehatan mental remaja bila penggunaannya tidak didampingi.
Dalam sebuah studi oleh Pew Research Foundation, 86 persen remaja yang menggunakan TikTok dan Snapchat mengatakan mereka menggunakan platform tersebut setiap hari.
Komunikasikan dengan anak tentang penggunaan media sosial dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.
Batasi penggunaan harian dari media sosial apapun itu, dan jenis konten yang aman untuk mereka akses.
Baca Juga: Berkaitan dengan Umbar Kesedihan di Media Sosial, Apa Itu Sadfishing?
4. Ajarkan Batasan yang Sehat
Ajarkan anak bagaimana membuat batasan yang sehat, misalnya ketika mereka tidak bisa ikut nongkrong bareng teman-temannya.
Kamu bisa menyarankan anak untuk berani bilang, "Terima kasih sudah mengajak, tapi aku tidak bisa hari ini. Lain kali, ya."
Mengajarkan remaja cara menetapkan batasan yang sehat adalah sesuatu yang akan mereka praktikkan sepanjang hidupnya kelak.
5. Bicaralah secara Terbuka tentang Kesehatan Mental
Cara terbaik untuk menghilangkan stigma tentang kesehatan mental adalah dengan berdiskusi.
Diskusikan kesehatan mental dengan anak remaja, paling tidak dengan bertanya tentang emosinya dan hal-hal kurang menyenangkan yang mungkin terjadi.
Minimal, izinkan anak remajamu curhat dan dengarkan dengan baik. Tawarkan untuk menemui psikolog jika dirasa perlu dan anak bersedia.
Demikian tadi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan mental remaja. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Mengurangi Stres dan Manfaat Lain Journaling yang Perempuan Wajib Tahu
(*)