Kekerasan Berpacaran Anak Remaja, Ini Dampaknya untuk Jangka Panjang

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 17 Agustus 2024
Dampak  jangka panjang kekerasan berpacaran anak remaja.
Dampak jangka panjang kekerasan berpacaran anak remaja. coldsnowstorm

Mengutip dari laman American Psychology Associationdalam banyak kasus, kekerasan dapat terjadi saat remaja belum memiliki keterampilan untuk mengelola konflik, mengatasi cemburu, hingga menghadapi penolakan.

Tantangan tersebut semakin meningkat dengan munculnya media sosial.

Banyak interaksi sosial remaja kini terjadi di ruang publik daring, yang menambah rasa malu dan takut dihakimi.

"Secara perkembangan, wajar saja jika kaum muda mengeksplorasi seksualitas mereka. Tetapi sebagai masyarakat, kita belum menemukan cara untuk mendukung hal itu sekaligus melindungi mereka dari risiko kekerasan," kata psikolog Sherry Hamby, PhD.

Bukan hanya remaja, kekerasan seksual dan kekerasan dalam hubungan rupanya juga memengaruhi kelompok usia lain termasuk orang dewasa hingga usia yang lebih matang.

Lebih dalam, kasus kekerasan berpacaran anak remaja juga masih terus dianggap remeh.

Padahal peristiwa ini bisa memberikan dampak yang cukup besar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

"Kekerasan dalam berpacaran pada remaja tampaknya diabaikan, tidak hanya di kalangan komunitas ilmiah tetapi juga di masyarakat luas," kata Antonio Piolanti, PhD, psikolog yang mempelajari cara-cara mencegah kekerasan seksual dan kekerasan dalam berpacaran.

Baca Juga: Hambatan dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus



REKOMENDASI HARI INI

Kekerasan Berpacaran Anak Remaja, Ini Dampaknya untuk Jangka Panjang