Bagaimana dampak kekerasan dalam hubungan romantis yang dialami remaja?
Perlu diketahui bahwa kekerasan berpacaran anak remaja dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Salah satu dampak buruk dari kekerasan dalam hubungan romantis remaja adalah masalah kesehatan mental.
Secara khusus, korban kekerasan berpacaran anak remaja mengalami lebih banyak tekanan psikologis dan lebih mungkin menyakiti diri sendiri hingga lebih parahnya mencoba bunuh diri.
Hasil tersebut juga tercatat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Lancet Psychiatry.
"Temuan ini sangat memprihatinkan, karena saat ini kaum muda sangat rentan terhadap masalah kesehatan mental," kata Praveetha Patalay, PhD, profesor kesehatan dan kesejahteraan.
Dalam jangka panjang, keterlibatan dengan kekerasan dalam pacaran pada masa remaja memprediksi terjadinya KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) di masa dewasa, serta perilaku berisiko tinggi lainnya, seperti penggunaan narkoba dan alkohol.
"Memahami dan menangani kekerasan dalam berpacaran pada remaja sangatlah penting, karena kita tahu bahwa pengalaman traumatis yang terjadi pada masa remaja dapat menimbulkan dampak buruk seumur hidup," pungkas Sherry Hamby.
Baca Juga: WHO Sebut Perempuan Rentan Alami Kekerasan dalam Hubungan Intim di Usia Remaja
(*)