Ada KDRT, Ini Alasan Perempuan Sebaiknya Tidak Bertahan dalam Hubungan Toksik demi Anak

Arintha Widya - Rabu, 14 Agustus 2024
Perempuan sebaiknya tidak bertahan dalam pernikahan yang toksik dengan KDRT demi anak. Ini alasannya!
Perempuan sebaiknya tidak bertahan dalam pernikahan yang toksik dengan KDRT demi anak. Ini alasannya! spukkato

Kawan Puan, memilih antara bertahan demi anak di dalam rumah tangga dengan KDRT atau berpisah dari pasangan dan menjadi ibu tunggal, bisa jadi sangat dilematis.

Namun, ada satu hal yang perlu kamu tahu jika memilih bertahan demi anak saat kamu sendiri mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Anak-anak berkembang dengan baik di lingkungan yang aman, stabil, dan penuh kasih, baik itu dengan satu atau dua orang tua.

Kamu mungkin berpikir selama anak tidak melihat KDRT secara lsngung, mereka tidak akan terpengaruh.

Padahal, anak-anak masih dapat mendengar kekerasan, seperti teriakan atau suara pukulan. Mereka juga merasakan ketegangan dan ketakutan.

Bahkan jika anak-anak tidak melihatmu dianiaya secara langsung, mereka dapat terpengaruh secara negatif oleh kekerasan karena tahu hal itu terjadi.

Untuk itu dengan meninggalkan hubungan yang toksik karena adanya KDRT, kamu membantu anak merasa lebih aman.

Mereka pun bisa tumbuh di lingkungan yang lebih baik, sehingga terhindari dari dampak negatif KDRT.

Cara agar Kamu dan Anak-Anak Aman jika Belum Siap Meninggalkan Hubungan

Sumber: Women's Health
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Sinopsis Series Never Enough, Kisah Persahabatan Anak Yatim Piatu