Baca Juga: Survei Sebut 3 dari 5 Orang Akan Habiskan Rp3 Juta untuk Belanja Ramadan 2024, Beli Apa?
Saat mengunjungi supermarket, antrean kasir yang panjang dan lokasi supermarket yang terpencil menjadi beberapa tantangan utama yang dihadapi masyarakat.
Sementara itu, dua merek supermarket yang paling dikenal dan banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia adalah Alfamidi dan Indomaret Fresh.
3. Hypermarket
Data menunjukkan bahwa hypermarket menjadi pilihan orang-orang yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, serta pegawai kantoran.
Secara rata-rata, orang Indonesia mengeluarkan sekitar Rp800,000 dalam sekali kunjungan untuk membeli makanan dalam kemasan dan barang kebutuhan sehari-hari, seperti sembako.
Mereka biasanya mengunjungi hypermarket sebulan sekali setelah gajian atau ketika stok di rumah tinggal sedikit, dengan durasi 1-3 jam.
Hypermart dan Superindo menjadi dua brand hypermarket utama pilihan para responden.
Berbelanja di Platform E-groceries
Studi Populix ini juga mengungkap bahwa 26 persen responden berbelanja di platform e-groceries dalam enam bulan terakhir.
Di antara berbagai pemain di industri platform e-groceries, Alfagift, Klik Indomaret, GrabMart, HappyFresh, Sayurbox, GoFresh, ShopeeSegar, AlloFresh, Segari, ASTRO, dan Circle K Shopping adalah yang paling sering digunakan masyarakat.
E-groceries banyak digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan makanan dalam kemasan, dengan rata-rata pengeluaran sekitar Rp500.000 setiap sekali transaksi.
Masyarakat Indonesia mengungkap bahwa e-groceries semakin diminati karena dapat menghemat biaya berbelanjam berkat banyaknya program promosi dan penawaran kenyamanan layanan pengantaran ke rumah.
Bagaimana dengan kebiasaan belanja Kawan Puan?
Baca Juga: Pentingnya Omnichannel sebagai Saluran Belanja Online dan Offline Masyarakat
(*)