Perundungan ini melibatkan penggunaan kata-kata untuk menghina, mengejek, atau mempermalukan korban.
Pelaku mungkin memanggil dengan sebutan yang merendahkan, menggunakan sarkasme, atau membuat lelucon tajam yang menyoroti kelemahan atau penampilan korban.
3. Perundungan Non-Verbal
Perundungan non-verbal terjadi ketika pelaku meniru aktivitas fisik atau disabilitas korban.
Tindakan ini juga mencakup membuat gerakan atau ekspresi wajah yang menghina, atau bersikap dingin dengan memalingkan kepala atau tubuh saat korban berbicara.
Pelaku juga mungkin menggunakan bahasa tubuh yang mengancam, seperti berdiri terlalu dekat atau membuat postur yang intimidatif.
4. Perundungan Sosial
Perundungan sosial melibatkan pengucilan korban dari kelompok atau kegiatan sosial, dalam hal ini tim atau divisi.
Pelaku mungkin menyebarkan rumor, mengatur agar orang lain berperilaku atau berpakaian sesuai kehendak mereka, atau sengaja mengundang orang lain ke acara sosial di depan korban sambil mengecualikan korban.