3. Sampaikan bahwa kamu berkomitmen penuh untuk bekerja selama jam kerja. Namun, kamu juga memiliki kewajiban lain di luar pekerjaan yang harus ditangani saat meninggalkan kantor.
Coba gunakan kalimat berikut: "Pak/Bu, saya berkomitmen penuh pada pekerjaan saya di perusahaan ini dan pada peran saya di tim. Saya tahu betapa pentingnya bagi Anda agar saya menanggapi panggilan telepon dan email setelah jam kerja.
Agar saya bisa tetap produktif di tempat kerja, saya perlu mengurus kewajiban pribadi saya ketika saya tidak sedang bekerja. Namun, saya ingin memenuhi kebutuhan dan melebihi harapan Anda.
Saya berkomitmen untuk mengecek sekali setiap malam dan menanggapi permintaan mendesak pada saat itu. Jika saya tidak dapat mengakses telepon di luar jam kerja, saya berkomitmen untuk mengirimkan tanggapan melalui email saat saya mengecek di malam hari.
Selain itu, saya akan mengatur pesan "di luar kantor" untuk menunjukkan bahwa semua pesan akan dibalas dalam periode 24 jam. Dengan cara ini, saya dapat menjanjikan sedikit tetapi memberikan lebih."
Menghadapi Atasan yang Sering Menghubungi di Luar Jam Kerja
Merangkum Stylist.co.uk, hal-hal berikut ini bisa kamu lakukan untuk menghadapi atasan yang sering menghubungi di luar jam kerja:
1. Memahami Perilaku Atasan
Sebelum menganggap atasan sebagai sosok jahat yang mengganggu waktu luangmu, penting untuk memahami alasan di balik pesan yang mereka kirimkan di luar jam kerja.