Parapuan.co - Kawan Puan, di Indonesia menghubungi karyawan di luar jam kerja terbilang wajar bagi atasan.
Sebagian besar darimu yang bekerja mungkin juga sering mendapatkan pesan WhatsApp maupun email dari atasan di luar jam kerja atau saat libur/cuti.
Namun, hal berbeda dilakukan pemerintah Australia yang baru-baru ini memberlakukan larangan menghubungi karyawan di luar jam kerja.
Jangan merasa iri dengan adanya aturan tersebut, Kawan Puan bisa melakukan ini jika dihubungi atasan di luar jam kerja:
Cara Merespons Pesan dari Atasan di Luar Jam Kerja
Sebagian atasan sering kali berharap mendapatkan fast response dari karyawan kapan pun, termasuk ketika menghubungi di luar jam kerja.
Bila itu terjadi, ada tiga langkah yang dapat kamu lakukan sebagaimana melansir Psychology Today berikut ini!
1. Cek deskripsi pekerjaan pada posisi atau jabatanmu.
2. Jika tidak ada persyaratan untuk menjawab email setelah jam kerja atau di akhir pekan, maka jadwalkan pertemuan dengan atasan pada weekday.
Baca Juga: Stop Jadi People Pleaser, Berikut Cara Menolak Kerjaan saat Jam Kerja Habis
3. Sampaikan bahwa kamu berkomitmen penuh untuk bekerja selama jam kerja. Namun, kamu juga memiliki kewajiban lain di luar pekerjaan yang harus ditangani saat meninggalkan kantor.
Coba gunakan kalimat berikut: "Pak/Bu, saya berkomitmen penuh pada pekerjaan saya di perusahaan ini dan pada peran saya di tim. Saya tahu betapa pentingnya bagi Anda agar saya menanggapi panggilan telepon dan email setelah jam kerja.
Agar saya bisa tetap produktif di tempat kerja, saya perlu mengurus kewajiban pribadi saya ketika saya tidak sedang bekerja. Namun, saya ingin memenuhi kebutuhan dan melebihi harapan Anda.
Saya berkomitmen untuk mengecek sekali setiap malam dan menanggapi permintaan mendesak pada saat itu. Jika saya tidak dapat mengakses telepon di luar jam kerja, saya berkomitmen untuk mengirimkan tanggapan melalui email saat saya mengecek di malam hari.
Selain itu, saya akan mengatur pesan "di luar kantor" untuk menunjukkan bahwa semua pesan akan dibalas dalam periode 24 jam. Dengan cara ini, saya dapat menjanjikan sedikit tetapi memberikan lebih."
Menghadapi Atasan yang Sering Menghubungi di Luar Jam Kerja
Merangkum Stylist.co.uk, hal-hal berikut ini bisa kamu lakukan untuk menghadapi atasan yang sering menghubungi di luar jam kerja:
1. Memahami Perilaku Atasan
Sebelum menganggap atasan sebagai sosok jahat yang mengganggu waktu luangmu, penting untuk memahami alasan di balik pesan yang mereka kirimkan di luar jam kerja.
Baca Juga: Fleksibel Tapi Tak Punya Batas Waktu, Ini Tips Hindari Burnout Saat Bekerja Freelance
Mungkin mereka merasa tertekan, memiliki kecenderungan untuk terlalu mengontrol, atau barangkali tidak menyadari bahwa tindakan tersebut mengganggu.
2. Pertimbangkan Peranmu di Pekerjaan
Jika kamu selalu merespons pesan atasan di luar jam kerja, bisa saja kamu tanpa sadar telah mengizinkan atasan untuk terus melakukan hal yang sama.
Mereka mungkin tidak sadar dampak dari tindakan tersebut dan justru merasa diizinkan karena kamu selalu merespons.
3. Berbagi Dampak Pesan di Luar Jam Kerja dengan Atasan
Jika atasan terus menghubungimu di luar jam kerja, penting untuk mengomunikasikan dampaknya terhadap keseimbangan kerja dan kehidupan pribadimu.
Bicarakan bagaimana pesan-pesan tersebut memengaruhi kesehatan mental dan kepuasan kerja, termasuk kinerjamu.
4. Gunakan Teknologi untuk Menyatakan Ketersediaanmu
Manfaatkan teknologi seperti pesan "out-of-office", status Slack atau WA, atau balasan otomatis untuk menegaskan jam kerjamu.
Baca Juga: Internetan Saat Jam Kerja, Kenali Apa Itu Cyberloafing dan Penyebabnya
Ini membantu mengingatkan atasan tentang batasan waktu kerja dengan cara yang jelas tapi tidak agresif.
5. Jika Harus Membalas, Katakan Ini
Apabila kamu merasa harus merespons, beri tahu atasan bahwa kamu sedang tidak bekerja dan akan merespons di jam kerja berikutnya.
Lakukan ini beberapa kali sebelum berhenti merespons pesan di luar jam kerja.
6. Lakukan Percakapan yang Jelas
Jika pesan di luar jam kerja tetap berlanjut, kamu perlu mengobrol serius dengan atasan untuk membahas solusi agar situasi ini tidak terulang.
Jelaskan bagaimana pesan di luar jam kerja memengaruhi produktivitasmu, serta kehidupan pribadimu.
7. Jelaskan Batasan Fleksibelmu
Adakalanya kamu mungkin ingin tetap dihubungi, misalnya dalam keadaan darurat atau proyek penting.
Diskusikan dengan atasan tentang batasan-batasan ini, di mana kamu dapat memutuskan kapan harus merespons dan kapan atasan bisa menunggu.
Kiranya, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai karyawan jika atasan menghubungi di luar jam kerja. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Jam Kerja Fleksibel, Pahami Jebakan Hybrid Working yang Jadi Tren Usai Pandemi
(*)