Mengenal Profesi Organizational Psychologist dari Flavia Sungkit, Pendiri Ikigai Consulting

Arintha Widya - Jumat, 30 Agustus 2024
Flavia Sungkit: HR, Founder Ikigai Consulting dan Organizational Psychologist.
Flavia Sungkit: HR, Founder Ikigai Consulting dan Organizational Psychologist. Instagram @flaviasungkit

Parapuan.co - Kawan Puan, di dunia HR atau Human Resource, kamu mungkin merasa bahwa profesi ini hanya dijalani individu dengan latar belakang ilmu psikologi.

Kamu mungkin belum tahu, bahwa psikologi memiliki cabang lain yang punya peran penting dalam dunia kerja.

Di dunia kerja, ada cabang ilmu psikologi yang disebut organizational psychology atau psikologi organisasi (industri). Apa itu?

Yuk, kenali profesi organizational pshycologist dari HR sekaligus pendiri Ikigai Consulting, Flavia Sungkit yang menjadi bintang tamu Podcast Cerita Parapuan episode 49 berikut ini!

Awal Mula Ketertarikan pada Psikologi

Di Podcast Cerita Parapuan, Flavia Sungkit bercerita tentang awal mula dirinya terjun ke dunia psikologi, tetapi untuk organisasi.

Ia menekuni profesi psikolog, namun bukan untuk psikologi klinis yang banyak berkaitan dengan abnormalitas kesehatan mental individu.

"Waktu SMA mau masuk kedokteran kok mahal, terus lihat list jurusan, 'Wah kayaknya psikologi menarik, nih'," kenang Flavia Sungkit.

Setelah mulai kuliah di psikologi, Flavia pun mendapati banyaknya cabang ilmu psikologi di mana ia harus mengambil program yang terfokus.

Baca Juga: Puan Talks: Psikolog Klinis Tiara Puspita Ungkap Tips Leluasa Bahas Seks dengan Pasangan

Dari psikologi klinis, psikologi anak, psikologi pendidikan, dan sebagainya, psikologi organisasi dan industrilah yang menarik perhatiannya.

"Aku merasa ketika kuliah, yang dari sisi organisasi dan industri ini lebih ada sisi strategic-nya gitu," kata Flavia.

"Kalau klinis kan belajar soal kesehatan mental. Aku lebih ada ketertarikan di organizational karena belajar tentang human behavior di tempat kerja," ungkapnya.

Flavia Sungkit juga mengatakan, "Dari situ ambil masternya fokusnya di psikologi organisasi".

Dari informasi yang disampaikan Flavia Sungkit, dapat disimpulkan bahwa psikologi organisasi atau organizational psycology mempelajari perilaku individu di tempat kerja.

Bidang ilmu dan profesi ini juga berkutat dengan bagaimana mengelola individu sebagai sumber daya manusia di tempat kerja.

Fokus pada Psikologi Organisasi

Ketertarikan Flavia terhadap psikologi organisasi semakin mendalam ketika ia belajar tentang berbagai aspek yang terkait dengan perilaku individu di tempat kerja.

Dalam psikologi organisasi, fokus utamanya adalah bagaimana mengelola orang-orang di sebuah organisasi atau perusahaan.

Baca Juga: Hari Tari Sedunia, Ini Peluang Penari dan Profesi Lain di Bidang Seni Dapat Penghasilan Terstandar

Ini mencakup berbagai topik penting, seperti rekrutmen, pelatihan dan pengembangan (training and development), budaya kerja, dan sebagainya.

"Orang kebanyakan tahunya psikologi itu kan klinis, konsultasi, dan lainnya," jelas Flavia.

"Kalau ini memang seputar HR, tapi lebih ke bagaimana sih mengelola orang-orang di sebuah organisasi, di sebuah komunitas di perusahaan," imbuhnya.

Psikolog organisasi tidak hanya bertanggung jawab atas rekrutmen dan pelatihan karyawan.

Akan tetapi, berperan pula dalam membangun budaya perusahaan yang sehat dan menjadi mediator dalam berbagai situasi konflik di tempat kerja.

Selain itu, organizational psychologist juga bertanggung jawab dalam membangun budaya perusahaan yang positif.

Mereka bekerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja.

Bagaimana perjalanan karier Flavia Sungkit dan tantangan seperti apa yang dihadapinya selama menjalani profesi sebagai organizational psychologist?

Temukan jawabannya dalam Podcast Cerita Parapuan episode 49 part 1 di video berikut:

Baca Juga: Agar Performa di Kantor Meningkat, HR & Career Expert Sarankan Hal Ini

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Mengenal Profesi Organizational Psychologist dari Flavia Sungkit, Pendiri Ikigai Consulting