3. Outsourcing
Pada beberapa kasus, perusahaan dapat mengalihkan beberapa atau semua fungsi logistik kepada pihak ketiga yang memiliki keahlian khusus.
Ini dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi sehingga perusahaan dapat fokus pada kompetensi inti mereka.
Baca Juga: Agar Tak Rugi, Ini 3 Cara Mengatasi Teman Minta Diskon pada Bisnismu
Manajemen Risiko dalam Logistik
Selain tiga tips di atas, perusahaan juga perlu mencegah risiko logistik yang mungkin terjadi di lapangan, seperti kerusakan barang, keterlambatan pengiriman, bencana alam, dan masalah keamanan.
Mengelola risiko adalah aspek penting dalam manajemen logistik untuk menjaga kelangsungan operasional dan menghindari gangguan dalam rantai pasok.
Untuk mengelola risiko ini, perusahaan perlu melakukan langkah-langkah berikut.
- Identifikasi risiko
Mengidentifikasi semua potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasi logistik, seperti keterlambatan transportasi atau kerusakan barang selama pengiriman.
2. Analisis risiko