Perempuan Lebih Sering Menangis saat Menstruasi Apakah Normal? Ini Penyebabnya

Parapuan.co - Pernahkan Kawan Puan merasa sedih dan jadi lebih sering menangis saat PMS dan selama mesntruasi?

Jika iya, sering kali penyebab kondisi tersebut adalah perubahan hormon yang berhubungan dengan siklus menstruasi dan ovulasi.

Fluktuasi hormon ini berperan besar dalam kekacauan emosi yang mungkin dirasakan selama beberapa waktu sebelum menstruasi.

Lantas, normalkah jika perempuan sering menangis saat menstruasi? Apa penyebabnya? Simak informasinya sebagaimana dikutip dari Health Line!

Sering Menangis saat Menstruasi

Studi dari Jana Hoyer dkk berjudul "Menstrual Cycle Phase Modulates Emotional Conflict Processing in Women with and without Premenstrual Syndrome (PMS)" (2013) mencatat:

Hingga 75 persen perempuan mengalami gejala PMS dalam berbagai tingkat, baik gejala fisik maupun emosional.

Perasaan depresi, cemas, mudah marah, atau sering menangis selama beberapa hari pertama menstruasi, adalah hal yang umum dialami oleh banyak perempuan.

Penyebab Perempuan Sering Menangis saat Menstruasi

Baca Juga: Menangis Bikin Pusing? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab pasti perasaan sedih dan PMS sebelum dan selama menstruasi belum diketahui secara pasti.

Namun, sudah lama penurunan hormon estrogen dan progesteron setelah ovulasi dianggap sebagai pemicunya.

Hormon-hormon ini menurunkan produksi serotonin, neurotransmitter yang terkait dengan kebahagiaan.

1. Kadar Serotonin Rendah

Serotonin sering disebut sebagai "hormon kebahagiaan" karena membantu mengatur suasana hati, nafsu makan, dan kemampuan untuk tidur nyenyak.

Ketika kadar serotonin rendah, perasaan sedih dapat muncul meskipun tidak ada hal yang salah.

2. Kualitas Tidur yang Buruk

Kualitas tidur juga dapat mempengaruhi suasana hati, karena kadar serotonin yang menurun membuat lebih sulit untuk tidur dengan cukup.

Kondisi ini dapat membuatmu merasa kurang istirahat, lelah secara mental, dan mudah marah.

Baca Juga: Mengapa Perempuan Mengalami Kenaikan Berat Badan saat Menstruasi?

3. Perubahan Nafsu Makan

Perubahan nafsu makan, seperti keinginan mengonsumsi makanan manis atau tinggi karbohidrat, umum dialami wanita ketika PMS.

Namun, makanan-makanan manis tersebut ternyata dapat berdampak buruk pada suasana hati.

4. Tidak Berolahraga

Gejala PMS lainnya, seperti rasa sakit dan kembung, mungkin membuatmu enggan berolahraga.

Sayangnya, kurangnya aktivitas fisik juga bisa menurunkan suasana hati dan membuatmu merasa lebih buruk.

Untuk mengurangi rasa sedih berlebihan dan keinginan menangis saat menstruasi, mulailah rutin berolahraga ringan setiap hari.

Dengan begitu, bukan hanya suasana hatimu yang lebih baik, tapi kesehatan fisikmu juga terjaga. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Perempuan Perlu Tahu, Begini 5 Cara Mengelola Mood Swings saat PMS

(*)