Hal ini terlihat dari 76 persen responden yang lebih memilih merek lokal untuk skincare, dan 80 persen responden yang memilih merek lokal untuk produk fashion.
Preferensi terhadap merek lokal ditemukan khususnya pada kalangan perempuan dan masyarakat kelas ekonomi bawah.
Sementara merek internasional diminati oleh laki-laki dan mereka yang berada pada segmen ekonomi menengah ke atas.
Perilaku Pembelian Skincare dan Fashion
Sebanyak 41 persen responden membeli skincare secara rutin setiap bulannya, dan e-commerce menjadi pilihan utama tempat pembelian bagi 62 persen responden.
Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan konsumen yang juga mulai mempertimbangkan opsi lain seperti toko kesehatan dan kecantikan, gerai resmi di mall, serta situs web resmi untuk pembelian produk skincare di masa depan.
Sementara itu, untuk kategori fashion, terlihat bahwa konsumen Indonesia cenderung membeli pakaian, sepatu, dan parfum setiap tiga bulan sekali atau bahkan lebih jarang.
E-commerce juga menjadi tempat pembelian yang mendominasi pada kategori fashion.
Menariknya, survei ini mengungkap bahwa konsumen lebih menyukai merek lokal untuk kategori pakaian dan parfum, sementara merek internasional lebih diminati untuk kategori sepatu.