Mayoritas Beli Skincare dan Fashion di E-commerce, Ini Kebiasaan Belanja Orang Indonesia

Arintha Widya - Selasa, 17 September 2024
Kebiasaan belanja orang Indonesia, mayoritas suka beli skincare dan fashion di e-commerce.
Kebiasaan belanja orang Indonesia, mayoritas suka beli skincare dan fashion di e-commerce. grinvalds

Parapuan.co - Kawan Puan, tak dapat dimungkiri bahwa industri kecantikan dan fashion di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Kehadiran merek-merek lokal yang kini mampu bersaing dengan merek internasional menunjukkan geliat pertumbuhan pasar dan semakin beragamnya pilihan masyarakat.

Tak heran jika berdasarkan laporan yang diterima PARAPUAN melalui pers rilis, belanja skincare dan produk fashion meningkat di kalangan masyarakat.

Dan menariknya lagi, mayoritas masyarakat Indonesia memilih untuk membeli skincare dan fashion melalui e-commerce.

Hal itu terungkap dalam laporan Populix berjudul "Market Insights and Strategic Opportunities for Beauty and Fashion Brands in Indonesia".

Laporan itu menemukan bahwa lebih dari 70 persen responden memilih merek lokal saat membeli produk kecantikan dan fashion mereka.

"Survei kami menunjukkan bahwa konsumen Indonesia menggunakan kombinasi merek lokal dan internasional untuk memenuhi kebutuhan skincare dan fashion mereka, konsumen menunjukkan preferensi kuat terhadap merek lokal," ungkap Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder & CMO Populix.

"Merek lokal dianggap memiliki kualitas yang sama baik, bahkan lebih baik, dibandingkan dengan merek-merek internasional," tambahnya.

Survei mengungkap bahwa merek lokal kini semakin digemari oleh konsumen Indonesia.

Baca Juga: Tips Hemat: 6 Kebiasaan Belanja yang Harus Dihentikan Jika Ingin Pintar Atur Uang

Hal ini terlihat dari 76 persen responden yang lebih memilih merek lokal untuk skincare, dan 80 persen responden yang memilih merek lokal untuk produk fashion.

Preferensi terhadap merek lokal ditemukan khususnya pada kalangan perempuan dan masyarakat kelas ekonomi bawah.

Sementara merek internasional diminati oleh laki-laki dan mereka yang berada pada segmen ekonomi menengah ke atas.

Perilaku Pembelian Skincare dan Fashion

Sebanyak 41 persen responden membeli skincare secara rutin setiap bulannya, dan e-commerce menjadi pilihan utama tempat pembelian bagi 62 persen responden.

Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan konsumen yang juga mulai mempertimbangkan opsi lain seperti toko kesehatan dan kecantikan, gerai resmi di mall, serta situs web resmi untuk pembelian produk skincare di masa depan.

Sementara itu, untuk kategori fashion, terlihat bahwa konsumen Indonesia cenderung membeli pakaian, sepatu, dan parfum setiap tiga bulan sekali atau bahkan lebih jarang.

E-commerce juga menjadi tempat pembelian yang mendominasi pada kategori fashion.

Menariknya, survei ini mengungkap bahwa konsumen lebih menyukai merek lokal untuk kategori pakaian dan parfum, sementara merek internasional lebih diminati untuk kategori sepatu.

Baca Juga: Masih Ada FOMO, Ini Tren Perilaku Belanja Milenial dan Gen Z Tahun 2024

Peran Penting Influencer dalam Keputusan Pembelian

Laporan ini juga menyoroti pengaruh Key Opinion Leader (KOL) dan influencer dalam industri kecantikan dan fashion.

Sebanyak 59 persen responden merasa bahwa KOL dan influencer memengaruhi keputusan pembelian mereka, meskipun endorsement KOL tidak selalu efektif.

Hal ini ditunjukkan dengan 14 persen responden yang memiliki kecenderungan kuat untuk membeli produk-produk yang di-endorse oleh KOL dan influencer.

Sementara 67 persen responden baru akan membeli produk yang di-endorse apabila sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Sisanya menyatakan cenderung tidak terpengaruh atau membutuhkan informasi lebih lanjut dengan produk yang di-endorse oleh KOL dan influencer sebelum berbelanja.

Di tengah maraknya kegiatan live commerce, atau sesi berjualan melalui live streaming, fenomena ini terbukti memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian.

Setengah dari responden mengungkapkan bahwa mereka cenderung melakukan pembelian ketika ada diskon eksklusif selama sesi live streaming.

Kualitas teknis, konten yang menarik, dan interaksi host dengan audiens menjadi faktor penting dalam meningkatkan keputusan pembelian melalui platform ini.

Demikian laporan "Market Insights and Strategic Opportunities for Beauty and Fashion Brands in Indonesia" yang disusun berdasarkan hasil survei online terhadap 1.088 responden pada 26-29 Juli 2024.

Apakah sesuai juga dengan kebiasaan berbelanja Kawan Puan?

Baca Juga: Survei Sebut Orang Indonesia Masih Suka Belanja Offline untuk Kebutuhan Ini

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Mayoritas Beli Skincare dan Fashion di E-commerce, Ini Kebiasaan Belanja Orang Indonesia