Pentingnya Pemberdayaan Perempuan untuk Mencegah Pemaksaan Perkawinan

Arintha Widya - Jumat, 20 September 2024
Pemberdayaan perempuan dapat mencegah pemaksaan perkawinan atau perkawinan anak (pernikahan dini).
Pemberdayaan perempuan dapat mencegah pemaksaan perkawinan atau perkawinan anak (pernikahan dini). matt_benoit

Bahkan, kawin paksa juga dapat terjadi karena tradisi, seperti tradisi Kawin Tangkap yang ada di Sumba.

Risiko Pemaksaan Perkawinan pada Anak Perempuan

Perempuan yang dipaksa menikah pada usia muda dihadapkan pada berbagai risiko, antara lain:

1. Kekerasan berbasis gender

Mereka sering kali dipaksa melakukan hubungan seksual dan hamil sebelum mereka siap secara fisik atau mental.

2. Komplikasi kesehatan: Risiko komplikasi saat melahirkan meningkat, dan kematian saat persalinan menjadi penyebab kematian pada anak perempuan usia 15-19 tahun di negara berkembang.

3. Penyebaran penyakit: Pengantin anak lebih rentan terhadap infeksi HIV/AIDS.

4. Terbatasnya akses pendidikan dan kesempatan: Mereka cenderung putus sekolah dan sulit mengakses pekerjaan di luar rumah, sehingga kemiskinan semakin memburuk.

Pentingnya Pemberdayaan Perempuan

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Klasemen Perolehan Medali PON 2024, Jawa Barat Ada di Posisi Pertama