Adapun tiga poin penting yang dimaksud yakni:
1. Menghilangkan Sejumlah Lapangan Kerja
Tantangan pertama dari pengaruh AI terhadap perempuan kerja adalah hilangnya sejumlah lapangan kerja yang ada.
Oleh karena itu, pemerintah perlu memikirkan bagaimana cara untuk membuka lapangan kerja baru.
2. Lapangan Kerja di Negara Maju Lebih Terdampak
Berdasarkan data dari Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (ILO) dan PBB, AI akan mengubah atau menggantikan 5,5 persen pekerjaan di negara berpendapatan tinggi, serta hanya kurang dari 0,4 persen di negara berpendapatan rendah.
"Negara berpendapatan rendah lebih sedikit terdampak karena terbatasnya akses teknologi," ujarnya.
3. Memperburuk Inklusi dan Menciptakan Diskriminasi Pekerja Perempuan
Baca Juga: 5 Negara Ini Izinkan Pekerja Abaikan Panggilan Atasan di Luar Jam Kerja